Mundurnya Suzuki Bisa Jadi Keuntungan Bagi yang Ingin Terjun ke MotoGP
Pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir. (Dok, MotoGP)

Bagikan:

JAKARTA - Mantan bos Suzuki Ecstar, Davide Brivio mengaku, sangat sedih mendengar kabar yang hangat di MotoGP saat ini. Seperti diketahui, Suzuki memutuskan untuk mundur dari MotoGP karena permasalahan ekonomi.

Namun, keputusan ini belum final. Pasalnya, Suzuki masih berdiskusi dengan Dorna Sports, selaku penyelenggara MotoGP.

Davide Brivio berharap, para kru tim bisa diselamatkan bila nantinya keputusan Suzuki untuk mundur benar-benar terlaksana.

"Sungguh sayang untuk Suzuki, ini adalah momen yang sulit dan tak biasa. Saya sangat menyesal tentang ini. Saya berharap itu tidak akan terjadi tetapi kita akan lihat," kata Brivio.

"Melihat semuanya berakhir menyedihkan, untuk semua orang yang bekerja di sana, yang saya tahu sangat baik. Saya pikir mereka sedang mencoba untuk menemukan solusi."

"Suzuki mundur, tetapi akan menyenangkan untuk menyelamatkan tim atau menemukan seseorang yang bisa bergabung ke kejuaran," lanjutnya lagi.

Menurutnya, mundurnya Suzuki bisa memberikan keuntungan kepada pihak yang ingin mengawali kiprah di MotoGP. Pasalnya, sudah ada tim kompetitif yang tersedia, yang bisa digunakan.

"Tim ini sudah siap, ada orang-orang yang sangat baik yang bekerja di sana. Setengah dari pekerjaan sudah selesai. Namun, saya tidak tahu pembicaraan seperti apa yang sedang berlangsung," katanya.

"Misalnya, konstruktor baru yang berencana bergabung dengan MotoGP pada 2024 bisa menjaga tim ini tetap hidup di 2023. Ada beberapa keuntungan yang pasti. Ini akan menjadi proyek yang menyenangkan," pungkas mantan bos Suzuki itu.