JAKARTA - Suzuki Ecstar dikabarkan mundur dari ajang MotoGP. Namun belum ada keterangan resmi terkait hal ini dan kapan itu terjadi.
Namun, sejumlah tim diberitakan sudah jadi masuk dalam daftar calon pengganti Suzuki Ecstar. Sejauh ini, hanya GASGAS yang dianggap serius sebagai penerus.
Tim yang dimiliki Pierer Mobility AG ini sudah menunjukkan tajinya di kelas Moto2 musim ini bersama Aspar. Selain itu, proyek di Moto3 juga berjalan mulus.
Banyak pihak yang menilai, sudah saatnya GASGAS untuk terjun ke MotoGP. Apalagi mereka juga sudah punya para pebalap potensial yang bisa diandalkan di ajang balap paling bergengsi di dunia itu.
BACA JUGA:
Pesaing GASGAS adalah KTM. Saat ini, KTM sebenarnya sudah memiliki dua tim di MotoGP, yakni Red Bull (tim pabrikan) dan Tech 3 (tim satelit). Namun, ada kabar KTM ingin membentuk tim ketiga.
Hal ini dilakukan demi memberikan tempat kepada para pebalap muda berbakat mereka. Ada nama Pedro Acosta, Ayumu Sasaki, Xavier Artigas, dan Jaume Masia.
"Ya kenapa tidak? Sebelum kami kehilangan pebalap bagus, kami lebih baik membuat tim MotoGP ketiga. Kami sekarang setahun lebih jauh dengan proyek MotoGP kami, kami berada di posisi stabil. Segalanya mungkin dari sana," kata Pit Beirer, KTM's direktur motorsport, kepada Speedweek.
Ada pula nama Pertamina Mandalika SAG Racing Team, tim yang saat ini berkiprah di ajang Moto2. Namun, peluang tim ini terbilang kecil. Apalagi belakangan muncul kabar tak sedap.
Team StyloBike yang bekerja sama dengan Pertamina Mandalika di ajang FIM CEV musim lalu, mempertanyakan pembayaran kepada Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) melalui unggahan di akun Instagram mereka. Tim itu juga mempertanyakan nasib Dimas Ekky Pratama, pebalap Indonesia yang berkiprah bersama mereka.
"Bagaimana dengan Dimas? Pembalap Indonesia dengan Indonesia Sponsor? (Pertamina Mandalika) Apakah Anda berencana untuk membayar tim untuk musim 2021? Saatnya untuk mengatakan yang sebenarnya..'" demikian unggahan Team StyloBike di media sosial.
Sementara Kawasaki, MV Augusta dan BMW tak akan masuk perhitungan karena memiliki problema masing-masing. Kawasaki dan BMW dikabarkan tak yakin dengan proyek di MotoGP. Sementara MV Augusta merasa belum pantas berkiprah di sana.
Sementara itu, keputusan Suzuki Ecstar ini terbilang mengejutkan. Setelah hari terakhir tes di Sirkuit Jerez, beberapa hari lalu, para manajer Suzuki mengumpulkan anggota tim di garasi dan memberi mereka kabar buruk dari Jepang yang telah dibuat dewan perusahaan.
Tim pabrikan MotoGP akan ditutup pada akhir balapan. 2022!
Promotor MotoGP, Dorna Sports SL sekarang membahas seberapa tinggi klaim ganti rugi karena pelanggaran kontrak yang dilakukan Suzuki. Namun, bisa saja petinggi pabrikan asal Jepang itu mengubah keputusan mereka.
Sementara pihak Honda, Yamaha, Ducati, Aprilia dan KTM menantikan situasi baru. Faktanya adalah akan ada dua slot yang hilang musim depan.