Bagikan:

JAKARTA — Chief Competition Officer Formula E (E-Prix) menyambut baik gagasan menggelar balapan pada malam hari di Jakarta pada musim depan. Hanya saja belum ada keputusan final soal itu.

Rencana ada balapan pada malam hari (night race) pertama kali diutarakan oleh Ketua panitia Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni. Menurutnya, ide itu bakal disetujui semua pebalap.

"Kami belum memutuskan apa-apa untuk night race, tetapi kami sangat antusias jika balapan diadakan malam hari pada tahun depan," kata Alberto di Jakarta pada Kamis, 2 Juni.

Selain itu, pebalap Mercedes-EQ Nyck de Vries juga antusias dengan rencana ini. Ia berharap musim depan gagasan itu sudah bisa dilaksanakan.

"Saya mendengar ada rencana mau night race dan itu sangat bagus sekali," kata de Vries.

Gagasan balapan pada malam hari ini diutarakan berdasarkan beberapa pertimbangan. Salah satunya adalah pemandangan kota Jakarta pada malam hari yang jauh lebih menakjubkan.

Untuk itu, Sahroni menyebut, ia dan timnya ingin rencana itu bisa direalisasikan sehingga orang lain yang menikmati balapan dari layar kaca bisa menikmati keindahan Jakarta di malam hari.

"Ada sesuatu yang menarik kenapa saya menyarankan tahun depan night race. Karena kami pernah foto malam hari dan view [Jakarta] bagus sekali. Saya sebagai orang Jakarta melihat itu sangat fantastis. Makanya saya ingin tahun depan night race.

Jakarta untuk pertama kalinya akan menggelar Formula E pada Sabtu, 4 Juni nanti. Total ada 22 pebalap yang siap beradu cepat di lintasan sepanjang 2,4 km dengan 18 tikungan tersebut.

Ini merupakan seri kesembilan dari 16 seri balapan dalam kalender Formula E. Sebanyak 22 tiket yang disiapkan pun sudah ludes terjual, kecuali tiket kategori Ancol Festi