Jakpro Akui Sulit Gelar Formula E Malam Hari
Ilustrasi-Unsplash

Bagikan:

JAKARTA - VP Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo Syachrial Syarif bicara soal peluang digelarnya balapan Formula E pada malam hari atau night race pada tahun ini, yakni pada tanggal 3 dan 4 Juni 2023.

Syachrial menyebut night race baru sekadar wacana yang tercetus begitu saja usai penyelenggaraan Formula E tahun 2022. Namun, Jakpro belum membahas peluang gelaran balapan malam hari.

"Night race itu kan tercetus waktu baru selesai (Formula E 2022). Tapi, sama sekali belum dibahas kalau acara malam. Kita masih fokus penyelenggaraan 3 dan 4 (Juni 2023) siang hari, sama seperti sebelumnya," kata Syachrial di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 12 Januari.

Di satu sisi, Syachrial mengakui bahwa teknis penyelenggaraan balapan malam hari lebih sulit jika dibandingkan dengan siang hari.

Konsekuensi aspek keselamatan juga menjadi lebih besar jika balapan dilakukan malam hari. Belum lagi, biaya penyelenggaraan akan bakal membengkak karena harus menyediakan pencahayaan yang lebih banyak.

"Mungkin bagus juga kalau malam, tapi sampai hari ini belum, masih kita siapkan yang siang saja. Konsekuensinya besar kalau malam. Biayanya pasti lebih besar, penerangan harus optimal konsekuensi penerangan itu macam-macam," urai Syachrial.

Syachrial menerangkan, Jakpro selaku BUMD penyelenggara Formula E akan masih berkoordinasi intensif dengan FEO selaku pemegang lisensi Formula E mengenai persiapan tim yang akan bertugas dalam perhelatan balap mobil listrik ini.

Yang jelas, format acara dan konsep balapan Jakarta E-Prix itu masih dalam tahap penggodokan. Yang jelas, bentuk penyelenggaraan secara umum tidak berbeda dengan gelaran tahun 2022.

"Format acaranya masih sama dengan tahun lalu," ucap dia.

Pada acara Meet and Greet dengan driver Formula E di Jakarta pada Kamis, 2 Juni 2022 lalu, mantan Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta tahun 2022, Ahmad Sahroni, menyebut ada rencana menggelar balapan di malam hari pada musim berikutnya.

Sahroni percaya rencana itu pasti akan disetujui oleh semua pebalap. "Tahun depan kami berharap ada night race. Pembalap akan selalu setuju," ujar Sahroni.

Sahroni menyebut, ia dan timnya ingin rencana itu bisa direalisasikan sehingga orang lain yang menikmati balapan dari layar kaca bisa menikmati keindahan Jakarta di malam hari.

"Ada sesuatu yang menarik kenapa saya menyarankan tahun depan night race. Karena kami pernah foto malam hari dan view (Jakarta) bagus sekali. Saya sebagai orang Jakarta melihat itu sangat fantastis. Makanya saya ingin tahun depan night race," ujar Sahroni.

Sementara itu, Chief Competition Officer Formula E (E-Prix) menyambut baik gagasan menggelar balapan pada malam hari di Jakarta pada musim depan. Hanya saja belum ada keputusan final soal itu.

"Kami belum memutuskan apa-apa untuk night race, tetapi kami sangat antusias jika balapan diadakan malam hari pada tahun depan," kata Alberto saat itu.