Sisa 5 Bulan Persiapan, Jakpro Belum Pikirkan Sponsor Formula E 2023
Aksi drifting tim Mercedes-EQ saat 'Meet and Greet' pebalap Formula E di Monas, Jakarta, Kamis 2 Juni 2022. (Antara)

Bagikan:

JAKARTA - VP Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Syachrial Syarif mengaku pihaknya belum mengurusi pengajuan sponsor untuk membiayai gelaran Formula E 2023, yang akan digelar lima bulan mendatang, yakni 3 dan 4 Juni.

Syachrial mengaku, BUMD milik Pemprov DKI yang menjadi penyelenggara Formula E ini masih menyusun konsep gelaran balapan hingga matang.

"Sponsor belum. Konsep besarnya harus disiapin dulu, ya," kata Syachrial di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 12 Januari.

Syachrial menerangkan, Jakpro selaku BUMD penyelenggara Formula E akan masih berkoordinasi intensif dengan FEO selaku pemegang lisensi Formula E mengenai persiapan tim yang akan bertugas dalam perhelatan balap mobil listrik ini.

Selain itu, format acara dan konsep balapan Jakarta E-Prix itu masih dalam tahap penggodokan. Yang jelas, bentuk penyelenggaraan secara umum tidak berbeda dengan gelaran tahun 2022.

"Format acaranya masih sama dengan tahun lalu," ucap dia.

Terkait sponsor Formula E, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mempersilakan badan usaha milik negara (BUMN) untuk menjadi sponsor penyelenggaraan Formula E pada tahun ini.

Dalam gelaran tahun 2022, mantan Ketua Panitia Formula E Ahmad Sahroni saat itu pernah meminta Menteri BUMN Erick Thohir agar ada perusahaan pelat merah yang bisa ikut mensponsori ajang balap mobil listrik tersebut. Namun, tak ada satupun BUMN yang meliriknya.

"Silakan saja (BUMN sponsori Formula E)," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 9 Januari.

Namun, Heru enggan ikut mengurusi proses penyelenggaraan Formula E termasuk pembiayaan kegiatannya. Sebab, tahun ini, Formula E digelar dengan skema business to business (B2B) antara PT Jakpro dengan Formula E Operation (FEO) selaku pemegang lisensi Formula E.

"Itu kan bisnis, dong. Bagaimana (Jakpro mengajukan) proposalnya, silakan saja," ujarnya.

Sebagai informasi, FEO telah memasukkan jadwal penyelenggaraan di Jakarta pada tanggal 3 dan 4 Juni 2023 dalam kalender balapannya.

"2023 masuk kalender race FEO yang diumumkan resmi melalui webnya. Perhelatan diselenggarakan selama 2 hari, tentatif, 3 dan 4 Juni," kata VP Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo Syachrial Syarif dalam pesan singkat, Jumat, 6 Januari.

Syachrial menerangkan, Jakpro selaku BUMD penyelenggara Formula E akan masih berkoordinasi intensif dengan FEO selaku pemegang lisensi Formula E mengenai persiapan tim yang akan bertugas dalam perhelatan balap mobil listrik ini.

Selain itu, format acara dan konsep balapan Jakarta E-Prix itu masih dalam tahap penggodokan. Begitu juga dengan calon-calon sponsor yang akan berpartisipasi dalam balapan tahun ini.

"Jakpro kembali mengharapkan dukungan seluruh pihak agar perhelatan net zero race dengan campaign sustainability yang mendunia ini dapat berjalan dengan lancar," papar Syachrial.