Bagikan:

JAKARTA - Panitia pelaksana Formula E Jakarta sempat berwacana ingin menggelar balapan malam hari atau night race pada penyelenggaraan Formula E tahun depan.

Saat ini, kalender sementara Formula E musim kesembilan telah keluar. Jakarta mendapat slot balapan dua hari. Lalu, apakah night race bakal dilakukan?

VP Communication Organizing Comite Formula E Jakarta, Iman Sjafei mengaku belum bisa memastikan adanya night race pada tahun depan. Namun, Jakarta telah membuka narasi tersebut kepada Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) dan Formula E Operation.

"Memang ada kemungkinan night race. Karena dari kita memang juga udah mulai nanya-nanya requirement-nya (gambaran) apa buat night race. Mereka juga sudah mulai kirimkan gambaran untuk lampunya, kebutuhan sumber dayanya, dan lain-lain," kata Iman saat dihubungi, Senin, 4 Juli.

Namun, BUMD PT Jakpro selaku penyelenggara dan panitia belum memutuskan apakah akan menggelar night race atau tidak. Mengingat, kata Iman, perlu ada pertimbangan yang matang lantaran terdapat perbedaan teknis menggelar balapan pada siang hari dan malam hari.

"Sekarang belum ada konfirmasi karena kita masih pelajari teknisnya dan segala macam, termasuk harganya, pasti beda sih. Untuk lampunya aja sudah ribet banget. Kami sih ingin banget night race, karena pasti keren kan," lanjutnya.

Karenanya, Iman menyebut pihaknya masih memiliki tenggat waktu sampai bulan September 2022 untuk memutuskan teknis balapan yang akan dilakukan pada musim kesembilan tahun 2023.

Termasuk, panitia nanti akan sekaligus memutuskan apakah menyanggupi gelar balapan selama dua hari atau tidak. Sebagaimana diketahui, FIA telah mengeluarkan kalender sementara musim kesembilan Formula E dan Jakarta mendapat slot dua hari balapan.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni, menyebut ada rencana menggelar balapan di malam hari pada musim depan. Hal itu disampaikan Sahroni dalam acara Meet and Greet dengan driver Formula E di Jakarta pada Kamis, 2 Juni 2022.

Ia percaya rencana itu pasti akan disetujui oleh semua pebalap. "Tahun depan kami berharap ada night race. Pembalap akan selalu setuju," katanya.

Sahroni menyebut, ia dan timnya ingin rencana itu bisa direalisasikan sehingga orang lain yang menikmati balapan dari layar kaca bisa menikmati keindahan Jakarta di malam hari.

"Ada sesuatu yang menarik kenapa saya menyarankan tahun depan night race. Karena kami pernah foto malam hari dan view (Jakarta) bagus sekali. Saya sebagai orang Jakarta melihat itu sangat fantastis. Makanya saya ingin tahun depan night race," ujar Sahroni.

Sementara itu, Chief Competition Officer Formula E (E-Prix) menyambut baik gagasan menggelar balapan pada malam hari di Jakarta pada musim depan. Hanya saja belum ada keputusan final soal itu.

"Kami belum memutuskan apa-apa untuk night race, tetapi kami sangat antusias jika balapan diadakan malam hari pada tahun depan," kata Alberto.