JAKARTA - Pebalap Indonesia, Mario Aji, nampak tak sabar untuk segera membalap di Sirkuit Le Mans, Prancis, akhir pekan ini. Dia ingin melanjutkan tren positif yang diraih pada balapan Moto3 sebelumnya.
Pada balapan Moto3 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Mario Aji memang gagal mendapatkan poin. Namun, dia sudah mulai menemukan setelan motor yang cukup menjanjikan. Mengawali balapan dari posisi ke-24, pebalap asal Magetan itu berhasil finis di posisi ke-17.
"Setelah mendapatkan kecepatan yang bagus di Jerez, saya tak sabar untuk melakoni balapan lagi di Le Mans. Saya tak mengharapkan hasil apapun dalam balapan ini, hanya ingin mengaplikasikan apa yang saya pelajari di Jerez, termasuk kesalahan di Q1," kata Mario Aji, dalam rilis yang diterima VOI.
Bagi Mario Aji, Sirkuit Le Mans adalah trek yang baru. Hal itu membuat pebalap binaan Astra Honda Racing Team itu harus belajar sejak sesi latihan bebas pertama yang berlangsung, Jumat, 13 Mei.
"Saya harus bekerja keras mulai dari latihan bebas pertama, mengatasinya, fokus pada diri sendiri dan membuat tim senang. Setelah tes di Barcelona, saya merasa lebih siap dari sebelumnya," tutur Mario Aji.
Mario Aji kini menempati posisi ke-25 klasemen pebalap Moto3 dengan dua poin. Pebalap Honda Team Asia ini mendapatkan dua poin itu saat finis ke-14 pada balapan di Sirkuit Mandalika, Indonesia.
Performa Mario Aji dalam debutnya di Moto3 sebenarnya terbilang cukup apik. Dia sudah dua kali mengawali balapan dari grid depan, yakni posisi ketiga di Moto3 Mandalika dan grid kedua pada Moto3 Portugal. Kini, sang pebalap hanya butuh mencari konsistensi saat balapan.