JAKARTA - Bermain-main dengan Conor McGregor adalah ide yang buruk. Mantan juara UFC itu menawarkan hadiah untuk siapa pun yang menemukan perusak pubnya di Dublin.
Januari lalu, McGregor's Black Forge Inn diserang dengan bom bensin dan, meskipun tidak ada cedera atau kerusakan besar di pub itu, beberapa saksi mengaku melihat dua orang mengendarai skuter di dekat tempat tersebut.
Namun, penyelidikan polisi belum cukup untuk McGregor. Dia lebih suka melakukan sesuatu sendiri untuk menemukan mereka yang bertanggung jawab.
The Notorious menggunakan media sosialnya untuk meminta bantuan dan, di samping itu, menawarkan hadiah untuk mencari hasil langsung.
"Hai teman-teman! Saya punya hadiah uang tunai 50 ribu dalam 100 uang kertas yang belum tersentuh," tulis McGregor di Instagram.
"Tidak ada kerutan pada uang-uang itu. Punggung hijau tanpa kerutan. Saya menyebutnya yum-yums. Bagi siapa pun yang memberi tahu kami siapa para pecundang ini. Cara berjalannya, larinya dan tubuh kerempengnya sangat khas. Jangan banyak bicara, kalian kelar! Jangkau siapa pun yang bisa menghubungi saya. Nantikan bisnisnya," tambah bintang UFC itu.
Pesan McGregor, yang disertai dengan rekaman CCTV yang menunjukkan orang yang berjalan menuju area dekat pub sebelum suar terlihat dan orang itu pergi, kemudian dihapus, tetapi target bintang UFC itu tercapai.
Rupanya, McGregor memang menerima informasi tentang mereka yang bertanggung jawab atas serangan di pubnya, seperti Senin lalu dia memposting di media sosialnya "Wow, itu cepat, terima kasih banyak Orang Samaria yang Baik."
Sebelumnya, dan setelah serangan terhadap pub McGregor, juru bicara pub memberikan informasi tentang serangan tersebut.
"Setelah berjam-jam tadi malam, tampaknya para penjahat melakukan upaya tanpa alasan untuk menimbulkan kerusakan pada Black Forge Inn. Tidak ada kerusakan parah yang terjadi pada pelanggan, karyawan, atau Forge dan Mr McGregor tidak ada di tempat pada saat kejadian. Gardai telah membuka penyelidikan atas kejadian tersebut," kata seorang juru bicara.
