Bagikan:

JAKARTA - Bek Spanyol Sergio Ramos pada Selasa menyesali jumlah menit yang dia mainkan bersama Paris Saint-Germain musim ini. Dia berharap masih bisa membuktikan diri lagi.

Ramos, yang mengalami cedera sehingga menghambat penampilan regulernya bersama klub yang mendatangkannya musim panas lalu, mengatakan bahwa meskipun sangat sulit beradaptasi dengan kota Paris, ruang ganti membuatnya sangat mudah.

“Pada awalnya sulit untuk beradaptasi, setelah bertahun-tahun di klub lain, di mana Anda memiliki segalanya di bawah kendali, klub, rumah, sekolah anak-anak,” kata Ramos kepada saluran media PSG dikutip Marca, Rabu.

"Tidak mudah untuk tiba di kota yang spektakuler seperti Paris, sulit untuk menemukan rumah.

"Adaptasi dengan tim cepat, karena ada pemain yang pernah bermain bersama saya sebelumnya."

Ramos secara khusus menyoroti peran yang dimainkan oleh penjaga gawang Kosta Rika Keylor Navas, dengan siapa dia telah menghabiskan beberapa tahun di Real Madrid dan memenangkan beberapa trofi, termasuk Liga Champions.

"Dia adalah saudara saya," kata Ramos tentang Navas. "Kami memiliki hubungan yang luar biasa dan unik di Real Madrid dan bertemu dengannya di sini membuat segalanya lebih mudah bagi saya."

Ramos menunjukkan bahwa meninggalkan Real Madrid dan ibu kota Spanyol telah memungkinkan dia untuk menghargai beberapa hal.

"Paris memiliki hal-hal khusus dan magis lainnya," kata Ramos. "Adalah baik untuk berubah untuk menghargai apa yang telah Anda alami dan apa yang tidak Anda ketahui.

"Anda memiliki perspektif yang lebih luas."