Bagikan:

JAKARTA - Atletico Madrid harus menerima pil pahit akibat ulah sejumlah pendukung mereka seusai leg pertama perempat final Liga Champions kontra Manchester City, pertengahan pekan lalu. Saat itu, oknum fans Atletico Madrid diberitakan melakukan tindakan tak terpuji.

Akibatnya, UEFA memerintahkan sebagian Stadion Wanda Metropolitano yang menjadi markas Atletico Madrid, harus dikosongkan sebagian saat pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions, Kamis, 14 dini hari WIB. Sanksi ini akibat "perilaku diskriminatif" pendukung mereka.

Saat itu, ulah brutal penggemar Atletico Madrid terjadi saat timnya kalah 0-1 lewat gol Kevin De Bruyne. Aksi itu termasuk melempar benda ke dalam lapangan.

Lembaga Banding badan sepak bola Eropa itu mengaku, telah memerintahkan penutupan sebagian stadion Atletico pada pertandingan kompetisi UEFA berikutnya yang mereka selenggarakan.

"Klub Atletico de Madrid mesti menginformasikan sebelum pertandingan bahwa sejumlah bagian stadion ditutup di mana setidaknya harus menampung 5.000 kursi," kata UEFA dalam sebuah pernyataan klub seperti dikutip Antara dari Reuters.

UEFA juga memerintahkan Atletico memasang spanduk bertuliskan "#NoToRacism" dengan logo UEFA di atasnya.