Pesimistis Chelsea Bisa Kejar Defisit Gol di Markas Real Madrid, Tuchel  Tidak Mungkin, tetapi Patut Dicoba
Thomas Tuchel (Instagram @chelseafc)

Bagikan:

JAKARTA – Pelatih Chelsea Thomas Tuchel tidak terlalu yakin bisa menembus semifinal Liga Champions Eropa musim ini. Ia tidak percaya diri timnya bisa mengejar defisit gol atas Real Madrid.

Tuchel akan memimpin The Blues untuk partai leg kedua perempat final di markas Madrid di Stadion Santiago Bernabeu pada Rabu, 13 April dini hari. Tim tamu punya tugas mengejar selisih gol setelah kalah 1-3 di leg pertama di Stamford Bridge pada 7 April lalu.

"Tidak mungkin (bisa membalikkan desifit gol), tetapi patut dicoba. Dan berusaha berarti bahwa kami akan bermain sepenuhnya dan sampai batas kemampuan kami. Itu adalah malam yang besar," pelatih asal Jerman itu dikutip Reuters.

"Ini adalah salah satu tantangan terbesar untuk tampil sebagai tim tandang di Bernabeu, terutama jika Anda perlu hasilnya (terbaik). Ini masih layak untuk dicoba dan masih merupakan tahap di mana Anda bisa berkinerja lebih baik. Kami harus tampil berlebihan," ia melanjutkan.

Saat bermain di markas Chelsea, Los Blancos membawa pulang kemenangan berkat trigol Karim Benzema. Sementara itu, satu-satunya gol dari tim tuan rumah dicetak oleh Kai Havertz.

Tuchel mengatakan bahwa skuadnya benar-benar telah berjuang dan berusaha bersaing secara fisik di leg pertama. Akan tetapi, keputusan Liga Premier membatasi pergantian pemain di tiap-tiap laga hanya tiga kali justru menghambat timnya.

"Kami menghadapi kerugian besar dalam hal fisik karena Real Madrid bermain sepanjang musim dengan lima pergantian pemain dan kami bermain di liga yang paling banyak mengandalkan fisik," kata eks pelatih Paris Saint-Germain itu.

Chelsea akan kehilangan beberapa pemain intinya saat tandan ke Madrid nanti. Callum Hudson-Odoi, Ben Chilwell, dan Romelu dipastikan absen, sedangkan pemain belakang Cesar Azpilicueta bakal berada di dalam skuad setelah dinyatakan negatif COVID-19.