JAKARTA - Striker Real Madrid, Karim Benzema, jadi pemberitaan utama di sejumlah media. Itu berkat tiga gol yang dicetaknya ke gawang Chelsea, Kamis 7 April dini hari WIB.
Karim Benzema mencetak tiga gol itu hanya dalam waktu 46 menit saja. Dia membobol gawang Chelsea pada menit ke-21, 24 dan 46.
Itu menjadikannya sebagai pemain pertama yang mencetak tiga gol melawan Chelsea di kompetisi Eropa, demikian yang dilansir Opta.
Tiga gol Karim Benzema itu membawa Real Madrid menang 3-1 atas Chelsea di leg pertama perempat final Liga Champions 2021/2022. Tak hanya itu, hat-trick itu juga mengantarkan pemain berusia 34 tahun itu menorehkan catatan mengesankan.
Menurut statistik Opta, Karim Benzema menjadi pemain pertama Prancis dalam sejarah Liga Champions yang mencetak lebih dari 10 gol dalam satu musim. Itu juga berlaku di kompetisi Eropa.
Mantan pemain Olympique Lyon ini melewati capaian Just Fontaine pada musim 1958-1959. Saat itu, Fontaine mencetak 10 gol di satu musim kompetisi Eropa.
10 - Karim Benzema has become the first 🇫🇷 player to reach 10+ goals in a single campaign in Champions League history and the first to do so in European Cup since Just Fontaine in 1958/59 (also 10). Roi. pic.twitter.com/kIoGkmkcVR
— OptaJean (@OptaJean) April 6, 2022
"Hari ini kami keluar untuk menang, untuk menunjukkan kami Real Madrid. Kami bermain bagus sejak menit pertama hingga akhir," kata Benzema selepas pertandingan.
Performa Karim Benzema dalam laga kontra Chelsea tentunya menuai banyak pujian. Tak terkecuali dari pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.
"Dia semakin bagus setiap hari seperti anggur. Dia pemain yang semakin menunjukkan kepemimpinan dan semakin penting bagi tim kami," kata Ancelotti soal Karim Benzema.