Zohri Masih dalam Masa Rehabilitasi Usai Cedera di Serbia, Pelatih: Setelah Tim Dokter Memberi Lampu Hijau, Baru Kembali ke Trek
Lalu Muhammad Zohri (Foto: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Pelatih kepala timnas atletik Indonesia Agustinus Ngamel mengatakan sprinter Lalu Muhammad Zohri tengah dalam masa rehabilitasi usai mengalami cedera hamstring saat turun di Kejuaraan Dunia Atletik Indoor di Stark Arena, Belgrade, Serbia pada 18-20 Maret.

Agustinus mengungkapkan di bawah penanganan tim dokter Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Zohri mengalami perkembangan cukup baik.

"Untuk sementara, Zohri masih melakukan rehabilitasi. Nanti setelah tim dokter memberikan lampu hijau, baru kembali ke trek," ujar Agustinus dikutip dari Antara, Selasa.

Agustinus mengungkapkan insiden cedera Zohri terjadi karena belum terbiasa dengan trek di Kejuaraan Atletik Indoor. "Zohri ketika itu turun untuk kali pertama di Kejuaraan Indoor. Udara di sana sangat dingin, bahkan minus. Lintasan setelah finis itu ada tanjakkan sedikit. Di situ Zohri agak kaget," kata Agustinus menuturkan.

Ketika turun di Kejuaraan Dunia Atletik Indoor, sprinter 21 tahun itu terpaksa mundur dari semifinal nomor 60meter putra. Padahal Zohri tampil apik setelah finis di posisi ketiga dalam Heat 3 dan berada di urutan kesembilan dari keseluruhan heat dengan mencatatkan waktu 6,58 detik.

Pada semifinal, Zohri seharusnya bersaing dengan sprinter-sprinter dunia, seperti Marvin Bracy dan Christian Coleman dari AS, serta peraih emas Olimpiade Tokyo asal Italia Lamont Marcell Jacobs.

Sayangnya, Zohri tidak bisa melanjutkan pertandingan di semifinal demi menjaga agar cedera tidak makin parah. Meski masih dalam tahap rehabilitasi, Agustinus memastikan Zohri akan tetap tampil pada gelaran SEA Games Hanoi, Vietnam yang berlangsung pada 12-23 Mei.

Untuk itu, tim pelatih tidak menurunkan Zohri dalam ajang Singapore Open di Singapura pada 14-17 April. "Dia akan fokus pemulihan. Di Singapura kami akan melakukan uji coba untuk nomor estafet 4x100 meter tanpa Zohri," ujar Agustinus.

Seperti diberitakan sebelumnya, PB PASI bakal mengirim 12 dari 23 nama atlet yang dipersiapkan menuju SEA Games Hanoi untuk uji coba di Singapura.

Ini merupakan satu-satunya kesempatan bagi skuad atletik Indonesia uji coba di luar negeri sebelum tampil di Vietnam. Agustinus berharap semua atlet yang turun dapat memanfaatkan dengan maksimal kejuaraan di Singapura.

Adapun Zohri menjadi salah satu atlet yang diharapkan mampu menyumbangkan emas untuk Indonesia pada SEA Games Hanoi. Dia diperkirakan akan turun pada nomor 100 meter putra, 200 meter, dan estafet 4x100 meter.