JAKARTA - Richarlison sempat khawatir tak bisa membela timnas Brasil di Piala Dunia 2022 akibat cedera. Namun, ia menjawabnya dengan brace ke gawang Serbia. Pemain Tottenham Hotspur itu lantas menyebut pencapaiannya sebagai mimpi yang terwujud.
“Ini mimpi masa kecil yang jadi kenyataan,” kata Richarlison dikutip dari AFP, Jumat, 25 November dalam wawancaranya usai membela tim Samba.
Sebelum Piala Dunia 2022 berlangsung, eks striker Everton ini mengaku khawatir tidak akan masuk skuad Tim Samba. Pasalnya, Richarlison mengalami cedera betis saat bermain di Liga Premier pada pertengahan Oktober lalu.
Beruntung, kondisinya membaik dan ia dipercaya menjadi salah satu pemain pilihan pelatih Tite yang diboyong ke Qatar.
"Empat pekan lalu saya menangis, ragu apakah saya bisa datang (ke Piala Dunia). Hari di mana saya pergi menjalani tes adalah salah satu yang paling lambat dalam hidup saya karena saya berada di tandu, menunggu menantikan hasil pemeriksaan," katanya menjelaskan.
Take a bow @richarlison97 👏#FIFAWorldCup | #Qatar2022 pic.twitter.com/itQ20V32Xa
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) November 24, 2022
"Para dokter lewat dan saya hanya menunggu dengan gugup. Itu sepadan dengan semua upaya yang saya lakukan selama masa pemulihan Tiga sesi sehari. Saya bertekad untuk mengikuti Piala Dunia,” beber Richarlison.
Saat tampil di matchday pertama Grup G kontra Serbia, Richarlison mencetak dua gol yang juga membawa Brasil menang 2-0 atas sang lawan. Gol keduanya jadi spesial karena tercipta lewat aksi salto pemain 29 tahun ini.
Tentang proses terciptanya gol luar biasa itu, Richarlison mengaku telah berlatih mencetak gol dengan cara seperti itu selama berlatih dengan Tim Samba.
"Saya mencetak gol serupa dalam latihan ketika kami berada di Italia dan hari ini saya memiliki kesempatan melepaskan tendangan voli dan itu berhasil," kata dia mengakhiri.