Rudiger dan Gundogan Ikut Dukung LGBT Lewat Kampanye Tutup Mulut Timnas Jerman, Netizen Kecewa: Padahal Muslim

JAKARTA - Aksi dua pemain timnas Jerman, Antonio Rudiger dan Ilkay Gundogan menuai kecaman dari netizen. Hal ini berkaitan dengan pose mereka bersama tim jelang laga melawan Jepang pada, Rabu 23 November.

Sebelum laga itu, Rudiger dan Gundogan berfoto bersama dengan rekan satu timnya dengan pose kontroversial. Para pemain Der Panzer memperlihatkan aksi tutup mulut.

Aksi itu diketahui merupakan bentuk protes yang ditujukan kepada FIFA atas larangan penggunaan ban kapten pelangi 'One Love'. Timnas Jerman menjadi salah satu negara yang ngotot memakai ban kapten tersebut sebagai kampanye ramah LGBT di Piala Dunia 2022.

Aksi itu kemudian menuai kecaman netizen di media sosial, tapi yang paling mencolok adalah kritikan terhadap Rudiger dan Gundogan. Netizen kecewa pada keduanya yang turut melakukan aksi yang sama.

Padahal diketahui bahwa Rudiger dan Gundogan adalah seorang muslim. Aksi mereka dianggap tidak mencerminkan Islam yang taat.

"Memalukan. Padahal kamu sendiri yang bilang kalau kamu muslim tetapi kamu mendukung LGBT. Saya unfollow kamu," kata pemilik akun @omar*******ou dalam kolom komentar unggahan terbaru Rudiger di Instagram.

“Apakah kamu seorang Muslim? mengapa kamu mendukung (emoji pelangi lambang LGBT) banyak-banyak membaca Al-Quran sobat,” kata @erian*****y di akun Rudiger.

“Kamu harusnya malu. Anda tidak boleh menyebut diri Anda seorang Muslim. Allah berfirman:`Sesungguhnya kamu mendekati laki-laki dari pada perempuan (kamu) untuk memuaskan nafsumu. Faktanya adalah bahwa Anda adalah orang-orang yang melampaui batas.' Al-A’raf (81)," ujar salah satu warganet lain di kolom komentar Gundogan.

"Ilkay kamu harus belajar islam yang sebenarnya bro tuhan lihat kamu jangan lupa," komen pemilik akun @esl_*** di kolom komentar Gundogan.