JAKARTA - Pelatih Bologna, Sinisa Mihajlovic, harus kembali menjalani perawatan leukemia atau kanker darah. Kini, pria asal Serbia itu harus menjalani siklus baru dalam penanganan penyakitnya itu.
Pria berusia 53 tahun, yang telah berjuang melawan penyakit parah tersebut sejak 2019, menjalani tiga siklus kemoterapi dan transplantasi sumsum tulang selama pertempuran pertamanya dengan penyakit itu.
"Pemulihan saya setelah transplantasi (sumsum tulang pada 2019) sangat bagus, tetapi sayangnya, penyakit ini licik," kata Mihajlovic kepada wartawan pada konferensi pers seperti dikutip Antara dari Reuters.
Dari analisis terbaru, lanjut Mihajlovic, beberapa tanda bahaya telah muncul. Dia mengatakan, mungkin ada risiko munculnya kembali penyakit tersebut.
"Untuk mencegah hal ini terjadi, saya disarankan untuk melakukan jalur terapi," tuturnya.
"Kali ini saya tidak akan melakukan sliding tackle seperti yang saya lakukan dua setengah tahun lalu pada lawan yang melarikan diri. Saya akan memulai lebih dulu," ia menambahkan.
BACA JUGA:
Mihajlovic menambahkan, dia akan dirawat di Rumah Sakit Sant'Orsola Malpighi di Bologna, kemungkinan pekan depan.
Pemenang Piala Eropa bersama Red Star Belgrade pada 1991 dan pemenang Piala Winners bersama Lazio pada 1999, Mihajlovic juga memenangi dua gelar Serie A dan empat Piala Italia bersama Lazio dan Inter Milan.
Dia mengambil alih Bologna pada 2018 ketika tim terjebak di zona degradasi dan melakukan transformasi yang luar biasa saat dia memimpin mereka ke posisi ke-10.
Bologna berada di urutan ke-12 dalam dua musim terakhir Serie A dan saat ini berada di posisi yang sama dengan 33 poin setelah 29 pertandingan.