Sinisa Mihajlovic, Sang Legenda Serie A yang Dipuja tapi Tak Jarang Dicerca
Mendiang Sinisa Mihajlovic. (Foto: Twitter/@SerieA_EN)

Bagikan:

JAKARTA - Kabar duka menyelimuti sepak bola Italia. Sosok legendaris di Serie A, Sinisa Mihajlovic, tutup usia.

Mantan pemain Lazio dan Inter Milan itu meninggal dunia di usia 53 tahun di Roma pada Jumat, 16 Desember, waktu setempat. Mihajlovic akhirnya menyerah setelah berjuang sekian lama melawan leukemia.

Mihajlovic merupakan sosok karismatik dan kontroversial. Dia merupakan alah satu pemain terkenal dalam masa keemasan Serie A.

Sebagian besar hidupnya dihabiskan di Italia, di mana ia dihormati karena permainannya.

Meski demikian, Mihajlovic juga kerap dicerca karena persahabatannya dengan panglima perang nasionalis Serbia yang terkenal, Arkan.

Mihajlovic bermain untuk banyak klub di Italia dan pernah tampil dalam Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 bersama Yugoslavia.

Dia kemudian menjadi pelatih yang sebagian besar di Serie A. Terakhir melatih Bologna sampai didiagnosis menderita leukemia sebelum musim 2019-2020.

Karir kepelatihannya kurang menonjol dibandingkan dengan yang dicapainya saat menjadi pemain Serie A.

Saat jadi pemain, Mihajlovic mempersembahkan gelar kepada Lazio dan Inter Milan. Dia merupakan pemain bintang ketika Liga Italia dianggap sebagai liga terkuat di dunia.

Mihajlovic pindah ke Roma pada 1992 dari Red Star Belgrade untuk menjuarai Piala Eropa, tetapi dia lebih dikenal sebagai pemain Lazio.

Dia memenangkan gelar Serie A, dua Piala Italia dan Piala Winners dalam masa enam tahunnya di Roma dan abadi menjadi pahlawan pendukung Lazio.