Bagikan:

JAKARTA - Kapten timnas Prancis, Hugo Lloris termotivasi membawa timnya meraih gelar juara Piala Dunia 2022. Sebab, jika itu berhasil terwujud ada rekor baru yang dicatatkan Lloris.

Setelah melewati Maroko di babak semifinal, Lloris harus kembali mengerahkan rekan-rekanya tampil maksimal di babak final. Pasalnya, di laga penentuan itu mereka akan melawan Argentina yang juga punya misi mengakhiri puasa gelar setelah 36 tahun.

Dengan tantangan yang ada di depan mata, Lloris diyakini bisa tampil penuh semangat. Apalagi ada satu rekor langka yang bisa diraihnya jika Prancis menjuarai Piala Dunia.

Dikutip dari Sportsmole, penjaga gawang 35 tahun itu bisa jadi kapten pertama yang dua kali beruntun mengangkat trofi Piala Dunia. Ini tentu bisa menyempurnakan pencapaian Lloris saat memecahkan rekor caps Tim Ayam Jantan di turnamen ini.

“Kami punya kesempatan emas untuk jadi bagian sejarah Prancis. Ini adalah final kedua kami dalam empat tahun terakhir," ujar Lloris di situs resmi FIFA dikutip dari Sportsmole pada Jumat, 16 Desember.

Sebelum Lloris mewujudkan sejarah itu, ada beberapa kapten tim yang lebih dulu mencobanya namun gagal. Faktornya beragam, mulai dari timnya kalah di final atau si pemain tak lagi menjabat sebagai kapten.

Kemudian ada Diego Maradona yang jadi kapten saat Argentina juara dunia 1986, tapi ia gagal mengukir sejarah di empat tahun berikutnya karena di final Argentina dikalahkan Jerman Barat.

Carlos Dunga juga bernasib serupa setelah menjadi kapten Brasil di final Piala Dunia 1994, tapi gagal di Paris empat tahun kemudian.