Bagikan:

JAKARTA - Christian Eriksen menyatakan "sangat senang" bergabung dengan tim nasional Denmark, sembilan bulan setelah menderita serangan jantung.

Seperti dilaporkan AFP, Eriksen telah bergabung kembali dengan tim nasional menjelang pertandingan persahabatan melawan Belanda di Amsterdam pada hari Sabtu dan melawan Serbia di Kopenhagen pada Selasa.

"Saya sangat senang dan gembira bisa kembali bersama tim nasional lagi. Sudah lama, jadi saya sangat senang bisa kembali," kata pemain tengah itu di Marbella, tempat skuat Denmark berlatih, Kamis waktu setempat dikutip Antara.

Eriksen mengalami serangan jantung dalam pertandingan pembukaan Denmark di Kejuaraan Eropa melawan Finlandia di Kopenhagen Juni lalu.

Dia terbaring tak sadarkan diri selama beberapa menit saat orang-orang sekitarnya tercengang dan jutaan pemirsa televisi di seluruh dunia menyaksikan dengan kengerian.

Eriksen menghabiskan beberapa hari di rumah sakit dan memasang alat pacu jantung untuk mengatur detak jantungnya.

Eriksen, yang telah mencetak 36 gol dalam 109 penampilan untuk Denmark, mengakhiri kontraknya dengan Inter Milan dengan persetujuan bersama pada Desember karena aturan liga Italia melarang pemain menggunakan alat pacu jantung.

Dia membuat "comeback" klubnya pada 26 Februari untuk klub Liga Premier Inggris Brentford.

"Semuanya baik-baik saja untuk kembali bermain lagi dan itu tentu saja memberi saya dorongan untuk membawa saya kembali ke kehidupan yang saya miliki sebelumnya."

Serangan jantung, Eriksen menambahkan, "sulit bagi semua orang .... kami memiliki banyak percakapan, tentu saja, untuk berjalan dan membicarakan semua yang terjadi".

Pelatih Denmark Kasper Hjulmand mengatakan kembalinya Eriksen adalah "perasaan yang baik, tentu saja, kami senang memilikinya di sini".

"Kemarin adalah momen yang menyenangkan, ketika dia masuk ke grup, dan sangat menyenangkan dia kembali."

Denmark telah lolos ke Piala Dunia di Qatar pada akhir tahun ini.

Pada Euro tahun lalu, setelah serangan jantung Eriksen, Denmark mencapai semifinal di mana mereka kalah dari Inggris.