Kesan Pebalap MotoGP Lihat Sambutan Masyarakat Indonesia: Mereka Sungguh Gila!

JAKARTA - Para pebalap MotoGP melakukan aksi parade di jalanan Jakarta, Rabu, 16 Maret. Mereka disambut dengan hangat oleh masyarakat Indonesia, yang memang antusias menunggu kehadiran para rider balap kelas dunia tersebut.

Tak hanya masyarakat yang antusias, para pebalap MotoGP pun merasakan hal yang sama. Marc Marquez, Francesco Bagnaia, Joan Mir, Luca Marini, Andrea Dovizioso dan Darryn Binder merasa senang dengan sambutan hangat dari masyarakat Indonesia.

Mereka berharap, dukungan yang sama akan diberikan saat balapan di Sirkuit Mandalika, 18-20 Maret.

Marc Marquez

"Beberapa tahun lalu kami ke sini untuk event Astra Honda. Saya merasa orang di sini sangat mengikuti MotoGP dan ini sesuatu yang luar biasa."

"Pada akhirnya, mereka berhak untuk mendapatkan GP. Kami akan membalap akhir pekan ini untuk pertama kalinya setelah sekian lama di Indonesia, jadi ini akan menjadi event besar untuk negara ini dan juga MotoGP."

Francesco Bagnaia

"Saya pikir, cuma di sini kami bisa melakukan hal seperti ini, karena ada banyak orang, fans yang sesungguhnya dan mereka menikmati momen ini. Jadi, saya senang."

Joan Mir

"Ini sungguh sambutan yang bagus. Ini sungguh luar biasa dan saya sangat antusias melakukannya. Kami berkesempatan bertemu dengan presiden, yang tak bisa Anda dapatkan setiap hari."

"Tempat ini sangat luar biasa, saya sangat senang bisa balapan di sini setelah sekian lama. Mereka berhak mendapatkannya dan akan menikmatinya."

Luca Marini

"Fans yang ada di Jakarta adalah orang yang fantastis. Mereka mencintai olahraga motorsport dan sungguh hebat bisa berada di sini untuk mereka."

Andrea Dovizioso

"Aneh untuk melihat semua penggemar. Seluruh fan ada berada di sekitar kami. Mereka gila! Tapi saya sudah tahu sejak beberapa tahun lalu ketika saya punya event di sini."

"Meski mereka tak menonton balapan sebelumnya, dukungan dan gairah mereka sungguh sangat tinggi. Sungguh bagus untuk datang ke sini dan balapan dengan energi seperti ini."