Cuaca, Ban, dan Aspal Sangat Berpengaruh Terhadap Hasil Balap MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika
Kelayakan lapisan aspal di Sirkuit Mandalika benar-benar menjadi perhatian para pebalap yang akan bersaing di MotoGP Indonesia 2022. (Foto: MotoGP)

Bagikan:

JAKARTA - Gelaran seri balap motor MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok yang momen puncaknya akan terjadi pada Minggu 20 Maret, diprediksi bakal berlangsung sengit. Susah diduga kegilaan macam apa pada pacuan nanti.

Tiga hal yang menjadikan balap MotoGP di Mandalika nanti bakal sulit diduga adalah suhu panas, aspal, dan ban yang akan dipakai. Dari tes pramusim di Mandalika pada 11-13 Februari lalu, diketahui jika lapisan aspal di sirkuit tersebut ternyata kurang bagus.

Dari tiga hari tes pramusim, lapisan aspal di Mandalika mudah terkelupas. Oleh sebab itu pengaspalan ulang lantas buru-buru dilakukan. Apakah itu menyelesaikan masalah? Belum tentu juga, karena masalah baru muncul berkaitan dengan ban.

Untuk mengantisipasi soal itu, Michelin lantas menyediakan ban yang “baru tapi lama”. Ban dengan sifat campuran yang lebih lunak itu diharapkan dapat kuat menempel di permukaan aspal, tidak mudah selip, sehingga motor melaju stabil dan pebalap tidak gampang terjatuh.

Gabriel Rodrigo, pebalap asal Argentina yang membela tim Pertamina Mandalika SAG dan turun di kelas Moto2 dalam seri MotoGP Indonesia. (Foto: MotoGP)

Ban yang digunakan untuk tes pramusim di Mandalika dianggap tidak cocok dengan aspal di trek sirkuit. Campuran ban terlalu keras, sehingga dengan mudah mengelupas permukaan aspal sirkuit. Maka dicarilah jalan keluar dengan memakai ban yang memiliki campuran lebih lunak.

Tapi sebagian pebalap juga tidak sepenuhnya yakin bahwa penggunaan ban baru tersebut bakal 100 persen menjadi solusi. Ban tersebut produksi lama,tahun 2018. Ban jenis itu terakhir digunakan dalam MotoGP Thailand 2018 di Sirkuit Buriram, dan belum pernah dipakai lagi setelahnya.

“Kami memakai ban itu sudah lama sekali. Saya tidak bilang bahwa itu ban tua. Itu ban baru,hanya saja teknologi yang dipakai lama. Tampaknya panitia terlalu khawatir bahwa bakal banyak kecelakaan di Mandalika, sehingga mereka menyiapkan ban yang dikatakan lebih aman,” ujar Jack Miller, pebalapt tim pabrikan Ducati seperti dikutip Crash.net.

Masalah Cuaca Panas

Cuaca panas adalah musuh utama pada pebalap di MotoGP Mandalika. Panas dan kelembaban di Mandalika diperkirakan melebihi kondisi di dua seri balap yang digelar di negara tropis, Malaysia dan Thailand.

“Apa yang bakal kita hadapi dalam balapan nanti adalah suhu panas yang gila-gilaan. Bahkan saya pikir akan lebih panas dibandingkan di Malaysia. Contohnya hari ini saja, cuacanya terlalu panas sehingga mustahil untuk menjajal lintasan. Pokoknya bakal ada banyak kejutan yang dirasakan pebalap. Kita lihat saja,” kata Andrea Dovisiozo (35 tahun), pebalap paling senior di MotoGP 2022 dan membalap untuk tim WithU Yamaha RNF.

Franco Morbidelli dari tim pabrikan Yamaha mengatakan, satu-satunya jalan keluar untuk mengatasi semua kendala tersebut adalah kondisi prima pada pebalap.

Balap Asia Talent race, yang akan menjadi baapan pembuka MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika pada 20 Maret. (Foto: Asia Talent Cup)

“Saya sedang berada dalam kondisi terbaik, namun tim tetap memberikan peringatan bahwa jangan terlalu yakin dengan kebugaran fisik saat menghadapi panas menyengat seperti di Mandalika. Bagi saya ini sebuah tantangan, yang sangat membuat penasaran untuk dijalani,” ujar Morbidelli.

Pabalap tim pabrikan Aprillia, Aleix Espargaro juga mengungkapkan hal yang sama.

“Saya belum pernah merasakan panas yang segila di Mandalika. Kondisi ini akan sangat menantang bagi pebalap dan motor. Dalam pandangan saya, mesin motor tidak akan bekerja maksimal. Ukuran mesin ini terhitung kecil untuk kekuatan sebesar 300 tenaga kuda, dan dia pasti akan kesulitan bernafas jika dipacu tengah hari,” kata Espargaro, yang menunggangi motor buatan Italia.

Tiga faktor yang dikupas di atas akan sangat menentukan jalannya balap MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika. Ingat, balapan nanti tak hanya menampilkan MotoGP. Masih ada tiga jenis balapan lain,yaitu Asian Talent Cup, Moto3, dan Moto2.

Aspal Sirkuit Mandalika akan digerus 100-an pebalap yang memacu motor mereka sekencang mungkin. Tahankah? Kibasan bendera start MotoGP Indonesia di Mandalika akan dimulai pukul 14.00 WIB, dan digelar sebanyak 27 lap.