JAKARTA - Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta, merefleksikan sambutan yang luar biasa atas kedatangan MotoGP jelang debut di Sirkuit Mandalika. Hadirnya Indonesia sebagai salah satu venue balapan grand prix paling bergengsi di dunia itu memang sudah dinantikan.
Ezpeleta sudah sejak lama menyadari potensi luar biasa yang ada di Indonesia. Dia berpikir, MotoGP Indonesia bisa menjadi event yang luar biasa.
"Kami tahu saat datang ke sini beberapa tahun lalu, kami sadar MotoGP di Indonesia sangat popular. Ini akan jadi event yang menarik. Di masa depan, Indonesia akan sangat-sangat penting untuk MotoGP," kata Ezpeleta seperti dilansir dari situs resmi MotoGP.
Penilaian Ezpeleta itu sudah cukup terbukti dengan kegiatan parade para pebalap MotoGP di Jakarta, Rabu, 16 Maret. Masyarakat Indonesia begitu antusias menyambut pebalap idola mereka.
BACA JUGA:
Ezpeleta pun mengapresiasi perhatian luar biasa dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah mengundangnya dan pebalap MotoGP untuk hadir di Istana Negara.
"Ini event yang luar biasa, semua pebalap sangat menolong promosi ini. Jelas, Indonesia adalah salah satu negara terbesar di dunia, termasuk ketertarikan mereka di MotoGP," ujar Ezpeleta.
"Kami merasa terhormat diundang ke Istana oleh Presiden (Jokowi), kami sangat apresiasi itu. Kami sungguh senang melakukan ini. Para pebalap antusias mengikuti parade," lanjutnya.
MotoGP Mandalika sebenarnya bukan yang pertama di Indonesia. Sebelumnya, Indonesia pernah menggelar balapan MotoGP pada 1996 dan 1997.
Kala itu, balapan berlangsung di Sirkuit Sentul, Bogor. Namun, akibat krisis yang terjadi kala itu, balapan MotoGP Indonesia harus terhenti dan baru kembali setelah 25 tahun menanti.