MANDALIKA - Balapan MotoGP Mandalika akan dihelat 18-20 Maret. Jelang balapan, pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika dinyatakan selesai dan siap untuk digunakan.
Seperti diketahui, sekitar 17,5 persen dari total lintasan sepanjang 4,3 kilometer itu harus diaspal ulang. Pengaspalan ulang ini setelah mendapat masukan dari para pebalap dan juga Dorna seusai tes pramusim pada 11-13 Februari.
FIM dan Dorna merekomendasikan pengaspalan ulang sejumlah bagian lintasan sebelum Tikungan 17 hingga setelah Tikungan 5. Proses itu pun dinyatakan telah rampung sekitar sepekan sebelum MotoGP Mandalika dimulai.
General Manager Roadgrip Motorsport Indonesia (RMI) selaku kontraktor utama pembangunan Sirkuit Mandalika, Simon Gardini mengatakan, pengaspalan ulang lintasan berjalan dengan baik.
"Jujur, ini berjalan sangat baik. Hasil yang kami dapati dengan pengaspalan ulang ini telah membuat kami sangat yakin kami memiliki hasil sebaik mungkin yang bisa Anda raih dalam waktu yang sangat singkat," kata Simon seperti dilansir Antara dari situs resmi MotoGP, Rabu, 16 Maret.
BACA JUGA:
"Semua laboratorium, tes fisik, inspeksi visual dari permukaan lintasan di lapangan, ITDC, MGPA dan R3, semuanya merasa proses itu telah berjalan dengan baik atau lebih baik dari yang kami kira dalam waktu yang singkat itu."
"Biasanya permukaan seperti ini dikerjakan lebih lama, tiga atau empat bulan sebelum ajang, jadi kami akan menunggu ketika motor-motor tersebut ke lintasan untuk melihat bagaimana hasilnya dalam waktu yang singkat itu," lanjutnya.
Gardini juga mengungkapkan, setelah kontraktor PT.PP menyelesaikan pengaspalan ulang pekan lalu, lintasan harus didinginkan karena cuaca di Mandalika sangat panas. Kemudian terdapat sejumlah kegiatan yang dilakukan pada sore dan malam hari untuk menjaga kebersihan aspal.
Satu di antaranya adalah mengerahkan armada Trackjet yang dilengkapi mesin penyemprot air bertekanan tinggi untuk membersihkan lintasan.
"Setiap malam, mesin itu bergerak dengan kecepatan 600 meter perjam sehingga ketika Anda memiliki 1,6 km bagian trek dan harus bolak-balik 12 kali untuk menjangkau lebar trek, itu butuh waktu," kata Gardini.
Para pakar yang dilibatkan juga telah menguji daya cengkeram lintasan serta. Gardini mengklaim, level grip lintasan telah ditingkatkan 80 persen.
"Bahkan saat ini mungkin di sana punya lebih banyak grip ketimbang bagian trek tidak diaspal ulang," tutur Simon.
"Kami tidak gugup tapi tentunya dengan ajang tingkat tinggi seperti ini kami sangat ingin melihat bagaimana semuanya berjalan dan bagaimana kedua permukaan bekerja bersama. Selamat menikmati MotoGP," tambahnya.