Berikut 4 Fakta Menarik Usai Juventus Kalah dari Villarreal di Liga Champions
Juventus Vs Villarreal (Twitter @juventusfcen)

Bagikan:

JAKARTA – Juventus secara mengejutkan tersingkir dari Liga Champions Eropa musim 2021-2022. Mereka gagal ke babak delapan besar setelah kalah dari Villarreal.

Si Nyonya Tua menelan kekalahan 0-3 dari tim tamu saat bermain pada leg kedua babak 16 besar di Allianz Arena, Turin, Italia, pada Kamis, 16 Maret dini hari. Gol tim tamu masing-masing dicetak oleh Gerard Moreno, Pau Torres, dan Arnaut Danjuma.

Secara statistik kekalahan ini jelas begitu menyakitkan bagi tuan rumah. Pasalnya mereka mendominasi pertandingan dan membuat banyak peluang, tetapi gagal memanfaatkannya menjadi gol.

Tim asuhan Massimiliano Allegri itu membuat sebanyak lima tendangan tepat sasaran dari 14 usaha yang mereka lakukan. Namun, mereka justru pulang membawa kekalahan akibat gol-gol yang dicetak tim lawan dari bola-bola mati.

Gol pertama bagi tuan rumah dibukukan Moreno dari titik putih pada menit ke-78 setelah Francis Coquelin terjatuh dalam kotak usai berduel dengan Daniele Rugani. Wasit harus melibatkan video assistant referee (VAR) sebelum menunjuk titik dua belas pas.

Kemudian mereka menggandakan keunggulan tujuh menit kemudian dari situasi sepak pojok. Umpan lambung ke dalam kotak penalti berhasil dimaksimalkan oleh Pau Torres untuk menaklukan kiper tuan rumah Wojciech Szczęsny.

Gol terakhir bagi bagi Villarreal juga dicetak dari titik dua belas pas pada menit-menit tambahan waktu. Hadiah penalti itu diberikan wasit usai Matthijs de Ligt melakukan handball. Arnaut yang maju sebagai eksekutor tidak menyia-nyiakan kesempatan.

Berikut ini fakta menarik dari pertandingan itu:

1). Juventus tersingkir dari masing-masing tiga pertandingan terakhir mereka di babak 16 besar Liga Champions. Pada dua musim sebelumnya Si Nyonya Tua juga berhenti di fase yang sama oleh Olympique Lyon pada 2020 dan FC Porto pada 2021.

2). Arnaut Danjuma adalah pemain Villarreal pertama yang mencetak lima gol dalam satu musim kampanye Champions League. Ia melampaui empat gol yang dicetak oleh Joseba Llorente pada 2008/09.

3). Villarreal adalah tim keenam yang memenangkan pertandingan tandang Liga Champions melawan Juventus di babak sistem gugur setelah Manchester Utd pada 1999 (3-2), Deportivo La Coruna pada 2004 (1-0), Bayern Munich pada 2013 (2 -0), Real Madrid pada 2018 (3-0) dan Ajax pada 2019 (2-1).

4). Gerard Moreno telah mencetak sembilan gol antara di Eropa, masing-masing Champions League (2 gol) dan Liga Europa (7 gol) sejak musim lalu. Jumlah itu lebih banyak dari pemain Spanyol lainnya di kompetisi Eropa.