Bagikan:

JAKARTA - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone menanggapi santai insiden pelemparan botol usai timnya melawan Manchester United di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

Dalam laga yang digelar Rabu, 14 Maret dini hari, Atletico Madrid berhasil menang 1-0 atas Manchester United di Stadion Old Trafford berkat gol tunggal Renan Lodi. Kemenangan tim lawan di markas MU ini membuat pendukung Setan Merah naik darah.

Sebagai ungkapan kekesalan, mereka melempari botol ke arah lorong ruang ganti usai peluit panjang dibunyikan. Kejadian itu beriringan dengan momen di mana Simeone meninggalkan lapangan.

Terkait insiden itu, Simeone kemudian memberikan tanggapan. Saat buka suara, sang pelatih cuek dengan hal tersebut. Dia malah mengaku tidak tahu terkait lemparan botol-botol dari suporter Man United yang emosi jika tidak ditanya awak media.

“Tidak, ketika saya keluar dari lapangan, saya berlari karena saya senang dan saya suka menikmatinya (kemenangan) di ruang ganti," kata Simeone seperti dikutip dari Metro.

"Jadi saya tidak tahu apa yang terjadi. Apa yang baru saja Anda (jurnalis) katakan, yang saya pikirkan hanyalah masuk ke ruang ganti dan saya sangat senang," lanjutnya santai.

Meski Simeone cuek dan justru tak menyadari momen pelemparan botol itu, kemenangan Atletico begitu berarti bagi sang pelatih. Sebab, dengan skor akhir 1-0 ini Atletico mampu unggul agregat 2-1 dari MU.

Hasil itu didapat setelah pada leg pertama kedua tim bermain imbang 1-1 di markas Atletico. Dengan keunggulan ini pula, Atletico dipastikan melaju ke babak perempat final dan MU otomatis tersingkir dari perburuan gelar Liga Champions musim ini.