Bagikan:

JAKARTA – Pebalap Repsol Honda Marc Marquez sudah sering ke Indonesia. Namun, ia salah menyebut warna bendera negara kepulauan terbesar di dunia itu.

Hal itu diketahui saat Marquez dan rekan setimnya Pol Espargaro diuji pengetahuan soal umum Indonesia oleh kanal YouTube Welovehonda Indonesia. Unggahan itu dibagikan ulang sang juara dunia di Instastory pada Selasa, 15 Maret.

Dalam tayangan terlihat Marquez dan Espargaro ditanya soal ibu kota negara Indonesia, makanan khas, warna bendera, dan letak sirkuit Mandalika.

Saat ditanya warna bendera Marquez buru-buru menjawab dan menyebut ada warna biru sebelum mengoreksinya. Sementara itu, Espargaro menjawab dengan benar.

"Merah, Biru, dan Putih," kata Marquez. Namun, ia dengan segera menyadari kesalahannya sehingga langsung mengoreksi. "No. Merah dan Putih."

Selebihnya kedua pebalap itu lancar menjawab dengan benar semua pertanyaan tersisa. Mereka kompak menjawab Jakarta sebagai ibu kota negara, kompak menjawab nasi goreng sebagai makanan khas, dan kompak menjawab Lombok saat ditanya letak Sirkuit Mandalika.

"Lombok tapi sangat dekat dengan balik," kata Espargaro.

"Bukan. Bukan. Pulaunya bernama Lombok," sela Marquez.

Saat ditanya tentang siapa yang lebih sering ke Indonesia, Marquez antusias langsung menjawab. Ia mengklaim dirinya paling sering ke Indonesia jika dibanding Espargaro.

Klaim pebalap Spanyol itu cukup beralasan. Pasalnya sebelum ada MotoGP Mandalika ia sudah pernah ke Indonesia pada 2019 lalu saat singgah di Kota Bandung, Jawa Barat.

"Tentu saja pernah. Saya sering ke Indonesia, jauh lebih sering dibanding Pol," katanya.

Marquez dan Espargaro bakal mengincar podium saat balapan di Sirkuit Mandalika 20 Maret nanti. Saat seri pertama di Qatar 6 Maret lalu hanya Espargaro yang naik podium ketiga atau di belakang Enea Bastianini (Ducati) dan Brad Binder (KTM).

Ketika itu Marquez hanya finis di urutan kelima di belakang Aleix Espargaro dari tim Aprilia.