Bagikan:

JAKARTA – Bagi pebalap Suzuki Ecstar Alex Rins, jarak tempuh menuju Sirkuit Mandalika cukup jauh. Namun, ia tidak menafikan keindahan dari sirkuit tersebut.

Balapan di luar Eropa seperti di Mandalika memang butuh perjuangan ekstra. Pebalap akan melakukan perjalanan jauh dengan pesawat yang berpotensi membuat mereka jetlag.

"Sirkuit-sirkuit ini jauh tetapi mereka adalah trek yang sangat bagus. Misalnya, tahun ini kami punya sirkuit baru, Mandalika, Indonesia! Menurut saya, sirkuit yang akan saya pilih adalah sirkuit di luar Eropa," kata Rins di kanal YouTube Suzuki.

Sirkuit Mandalika menjadi pendatang baru di kalender MotoGP tahun ini. Balapan di sana menjadi seri kedua MotoGP 2022 yang akan berlangsung pada 18-20 Maret nanti.

Rins sebelumnya sudah pernah ke Mandalika saat tes pramusim pada bulan Februari lalu. Ketika itu pebalap Spanyol berusia 27 tahun tersebut mencatat waktu 1 menit 31,447 detik pada tes hari ketiga.

Setelah pramusim, Rins pun antusias untuk kembali mengikuti balapan seri kedua yang berlangsung di Mandalika nanti. Baginya balapan di luar Eropa selalu ia tunggu-tunggu.

"Tahun ini akan menjadi pengalaman yang berbeda dan baru bagi semua orang. Pada akhirnya, sudah dua tahun sejak kami bepergian jauh ke luar Eropa. Dan saya berharap untuk pergi ke Malaysia atau sirkuit di mana kami hanya pergi setahun sekali," katanya.

Sebelum ke Mandalika, Rins akan singgah dulu di Jakarta. Ia bersama rekan setimnya Joan Mir masuk dalam senarai pebalap yang diundang Presiden Joko Widodo ke Istana Merdeka.

Di Istana Merdeka nanti mereka akan dijamu dan berbincang-bincang dengan Presiden. Setelah itu Rins dan rekannya akan ikut parade selama satu jam bersama 18 pebalap lainnya menuju Bundaran Hotel Indonesia.

Saat turun berlomba di seri pertama Mandalika pada 6 Maret lalu Joan Mir dan Rins finis di luar lima besar. Kedua berturut-turut mengisi tempat keenam dan ketujuh, diikuti Johann Zarco, Fabio Quartararo, dan Takaaki Nakagami melengkapi sepuluh besar.