Bagikan:

JAKARTA – Unggahan pebalap Marc Marquez di Twitter ramai dibanjiri komentar netizen. Tidak ketinggalan akun resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ikut membuat riuh.

Pebalap berjuluk Baby Alien itu tiba di Lombok bersama kru dan pebalap lain pada Senin, 7 Februari, untuk mengikuti tes pramusim di Sirkuit Mandalika. Setiba di Provinsi Nusa Tenggara Barat ia pun langsung membagikan momen swafoto di dekat penginapan.

Aktivitas inilah langsung menarik perhatian netizen Indonesia. Kemenparekraf pun langsung ikut nimbrung dengan komentar yang bernada promosi makan-makan lokal Indonesia.

"Selamat datang, Marquez! Jangan lupa mencoba beberapa makanan lokal saat Anda berada di sini. Ayam Taliwang, Sate Rembiga, Nasi Puyung," tulis akun Twitter resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Akun Kemenparekraf komentari swafoto marc Marquez (tangkap layar Twitter Marc Marquez)

Marquez sempat diragukan bisa mengikuti tes pramusim MotoGP 2022. Ini karena ia sebelumnya menderita penglihatan ganda atau diplopia yang menghambat perjalanannya pada perlombaan balap musim lalu.

Meski demikian, ia sekarang sudah pulih dan mendapat izin mengikuti tes pramusim yang berlangsung di Sepang, Malaysia. Ini pertama kali pebalap 28 tahun itu menunggangi MotoGP sejak Oktober 2021.

Masalah cedera dan penglihatan ganda mengganggu Marquez dalam dua musim terakhir. Itu dimulai dari insiden kecelakaan yang ia alami pada MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez pada Juli tahun 2020.

Kecelakaan itu membuat Marquez harus menjalani operasi patah tulang lengan atas yang memakan waktu lama untuk proses penyembuhannya. 

Setelah absen sepanjang musim 2020, Marquez kembali ke lintasan pada musim berikutnya. Namun, ia menjumpai masalah baru karena divonis mengalami cedera gangguan penglihatan ganda.

Vonis tersebut setelah ia mengalami kecelakaan dalam sesi latihan motocross pada awal November 2021. Cedera tersebut memaksanya mengakhiri musim MotoGP 2021 lebih cepat.

Penglihatan ganda ini sebelumnya pernah ia derita pada tahun 2011 lalu. Konsekuensinya ia terpaksa tidak bisa tampil pada dua seri balapan pamungkas di MotoGP 2021, yakni seri Algarve dan Valencia.