Ayah Harriet Robson Sebut Video Penganiayaan yang Dilakukan Greenwood Menyebar karena Ponsel Putrinya Diretas
Harriet Robson  (Instagram.com/@hasrobson)

Bagikan:

JAKARTA - Pemain Manchester United, Mason Greenwood jadi perbincangan karena menganiaya kekasihnya, Harriet Robson secara brutal. Kasus ini mencuat lantaran video Robson dalam keadaan babak belur beredar di media sosial.

Terkait kejadian mengerikan yang menimpa putrinya, sang ayah angkat bicara. Ia mengaku baru tahu hal itu sehari setelah berita beredar, atau pada Minggu waktu setempat.

"Hal pertama yang kami ketahui tentang ini adalah pada pukul 6 pagi ini (Minggu, 30 Januari) Ini mengerikan. Saya baru saja menerima semuanya," ujar ayah Harriet Robson dilansir dari Mail Online.

Mendapati video viral yang menunjukkan keadaan putrinya berlumur darah, sang ayah jelas terkejut sekaligus tidak menyangka jika kejadian nahas menimpa putrinya. Tapi ia menegaskan bahwa kejadian itu telah ditangani pihak berwajib.

"Sebagai seorang ayah, Anda tidak ingin hal-hal seperti itu terjadi pada putri Anda. Polisi kini telah memeriksa dan dia (Robson) telah membuat pernyataan kepada mereka (pihak berwajib)," katanya melanjutkan.

Sebelumnya beredar kabar mengejutkan di media sosial yang berawal dari akun milik kekasih Greenwood, Harriet Robson. Model cantik berambut pirang tersebut mengaku dihajar secara brutal oleh Greenwood.

Melalui instagram pribadinya, Robson bahkan juga membagikan video singkat yang memperlihatkan kondisi wajahnya yang babak belur akibat perbuatan Greenwood. Bibirnya pun sampai mengeluarkan banyak darah, belakangan diketahui penganiayaan itu terjadi karena Robson menolah ajakan Greenwood untuk berhubungan seksual.

Terkait beredarnya video Robson yang menunjukan bibir dan wajahnya yang berdarah-darah, sang ayah juga angkat bicara. Ia menyebut sejatinya sang putri telah menyimpan rapat kejadian itu.

Tapi, belakangan justru menyebar di dunia maya karena ponsel sang putri diretas hingga video pribadi itu menyebar dan semua sudah terlambat.

"Dia (Robson) telah memberi tahu kami bahwa teleponnya telah diretas. Kami menyuruhnya untuk menghapusnya, tetapi sekarang (video itu) sudah ada di luar sana (menyebar) jadi sudah terlambat," tutur ayah Harriet Robson.

Terakhir, sang ayah menyanyangkan kejadian penganiayaan yang dilakukan Greenwood kepada putrinya ini. Padahal, ia mengaku mengenal baik Greenwood cukup lama dan telah menganggapnya sebagai bagian keluarga.

"Dia (Robson) hancur karena dia tidak ingin (video) itu dirilis. Kami juga telah mengenalnya (Greenwood) sejak di bawah 21 tahun. Dia telah menjadi bagian dari keluarga kami selama dua atau tiga tahun,"

"Hubungan mereka (sempat) tidak baik selama beberapa bulan terakhir. Dan kejadian ini menghancurkan mereka. Mereka sangat mencintai dan harus berpisah untuk sementara waktu. Sementara polisi sedang menanganinya sekarang," tandas ayah Robson.