JAKARTA – Indonesia sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Bola Basket 2023 siap menjual tiket pre-sale untuk ajang bergengsi tersebut. Penjualan tiket pre-sale ini akan dibuka mulai 1 Maret mendatang.
Tiket pre-sale untuk 12 laga fase grup I itu disediakan untuk pertandingan yang akan berlangsung di Gelora Bung Karno Indoor Multifunction Stadium. Stadion ini baru akan dibangun pada tahun ini.
Tiket presale ini akan dijual secara serempak di tiga negara yang menjadi tuan rumah. Selain Indonesia, dua negara lain yang akan menjadi tuan rumah untuk ajang tersebut adalah Jepang dan Filipina.
”Ini momen penting bagi pecinta basket di Indonesia untuk mendapatkan tiket lebih awal. Ini kesempatan langka bagi penggemar untuk menyaksikan bintang-bintang basket dunia berlaga di Jakarta,” ujar Ketua Panpel FIBA Asia Cup 2022 Junas Miradiarsyah di Jakarta dalam keterangan yang diterima VOI.
Tiket dalam jumlah terbatas dan masuk kategori "VENUE PASS - Phase 1” (Fase Grup – Putaran 1) - Indonesia, di Jakarta akan tersedia untuk pra-penjualan mulai 1 Maret 2022. Adapun informasi mengenai tiket lainnya akan tersedia pada Agustus 2022, setahun sebelum event berlangsung.
Sementara itu, para penggemar basket yang sudah terdaftar dalam "Win For All Team" fan club melalui situs resmi Piala Dunia FIBA 2023 di https://register.worldcup.basketball/ina/ maka otomatis mendapatkan akses prioritas untuk membeli tiket lebih awal sejak 27 Februari 2022.
BACA JUGA:
Tersedia 150 tiket pre-sale terusan untuk semua pertandingan fase grup di Jakarta dan terbagi dalam tiga kategori, dengan 12 Game per kategori dengan harga bervariasi. Untuk VENUE PASS – Phase 1 kategori pertama dengan harga @Rp 27juta, lalu ketegori kedua @Rp 21,6juta, dan kategori ketiga @Rp 8,1jt.
Kejuaraan Dunia Bola Basket 2023 akan berlangsung pada 25 Agustus hingga 3 September 2023. Sebanyak 32 tim dari 4 konfederasi akan bersaing untuk menjadi yang terbaik.
Ini adalah Piala Dunia pertama yang diselenggarakan di Indonesia dan yang kedua diselenggarakan di Filipina dan Jepang sejak mereka pertama kali menjadi tuan rumah turnamen masing-masing pada 1978 dan 2006.