JAKARTA – Tim basket nasional Indonesia mulai fokus menyiapkan diri berburu tiket FIBA World Cup 2023 lewat FIBA Asia Cup 2022. Ini setelah peluang lolos melalui kualifikasi sudah tertutup.
Skuad asuhan Rajko Toroman sekarang masih berada di peringkat klasemen Grup C Kualifikasi FIBA World Cup 2023 zona Asia. Posisi itu imbas dua kekalahan terbaru yang diderita Indonesia masing-masing dari Arab Saudi dan Yordania pada 24 dan 27 Februari lalu.
”Tentu butuh persiapan lebih matang dan lebih lama agar lebih maksimal. Kami yakin bisa lakukan lebih baik apalagi dari sini kami mendapatkan dua pemain segar Yudha Saputra dan Muhammad Arighi untuk FIBA Asia Cup nanti,” kata Rajko dalam keterangan yang diterima VOI.
Skuad basket Indonesia masih mempunyai dua laga tersisa di window ketiga pada Juli mendatang. Abraham Damar Grahita dan kawan-kawan dijadwalkan menghadapi melawan Arab Saudi dan Yordania lagi.
Meski demikian, Rajko mengakui bahwa perburuan tiket ke Piala Dunia FIBA 2023 paling realistis adalah dengan memaksimalkan FIBA Asia Cup 2022. Ajang ini akan digelar di Istora Senayan, Jakarta pada 12 sampai 24 Juli nanti.
BACA JUGA:
”Kami memang menyisakan dua gim lagi di Jakarta, tetapi tidak akan banyak membantu ke Piala Dunia. Target kami saat ini fokus ke FIBA Asia Cup untuk ke FIBA World Cup 2023,” kata Rajko.
Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2023 bersama Filipina dan Jepang. Namun, Indonesia tidak otomatis lolos ke ajang tersebut.
Apabila gagal lewat jalur kualifikasi, tim Merah Putih masih bisa lolos, tetapi setidaknya harus menempati peringkat delapan dari 16 tim yang nantinya akan bermain di FIBA Asia Cup 2022. Di ajang itu Indonesia akan menghadapi Arab Saudi, Yordania, dan juara bertahan Australia dalam babak penyisihan.