Buntut Invasi ke Ukraina, FIBA Larang Rusia Ikut Kompetisi Internasional: Di Kompetisi 3x3, Posisi Mereka Digantikan Israel
Ilustrasi (Foto: Antara)

Bagikan:

JAKARTA — Sanksi dari induk-induk olahraga internasional untuk Rusia belum berhenti. Teraktual, giliran Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) yang mengeluarkan larangan mereka.

FIBA secara resmi menjatuhkan sanksi terhadap Federasi Bola Basket Rusia (RBF) dan juga Federasi Bola Basket Belarusia (BBF) pada Rabu, 18 Mei kemarin. Tim nasional putra dan putri kedua negara itu tidak diberi izin berpartisipasi di kompetisi Piala Dunia FIBA ​​pada tahun 2022 dan 2023.

Badan bola basket dunia itu juga melarang Rusia mengikuti kompetisi bola basket internasional 3x3 dalam kategori pria dan wanita. Sanksi ini buntut invasi Negara Beruang Merah ke Ukraina.

"Selanjutnya keputusan yang diambil pada 1 Maret 2022, dan dikonfirmasi oleh Dewan Pusat pada 25 Maret 2022, untuk tidak mengizinkan tim dan ofisial Rusia berpartisipasi dalam kompetisi Bola Basket FIBA ​​dan Bola Basket 3x3," demikian bunyi pernyataan FIBA, dilansir Tass.

Sanksi ini membuat timnas basket putri Rusia tidak bisa ambil bagian di Piala Dunia Bola Basket Wanita FIBA ​​2022 yang akan dimainkan di Australia mulai 22 September hingga 1 Oktober. Timnas putri Puerto Rico pun ditunjuk sebagai tim pengganti.

Hal yang sama berlaku bagi tim nasional putra Rusia dan Belarusia di Piala Dunia 2023. Rusia dipastikan dicoret dari Grup H dan Belarus dicoret dari Grup B Kualifikasi Piala Dunia Bola Basket FIBA ​​2023 zona Eropa.

Sementara itu, di Piala Dunia FIBA ​​3x3 timnas putri Israel dan timnas putra Slovenia diundang untuk berpartisipasi menggantikan Rusia. Selain itu, Negara Beruang Merah juga ditarik dari FIBA ​​3x3 U-23 Nations League, tetapi tidak ada tim yang menggantikan mereka.

FIBA juga melarang pebasket Rusia dan Belarusia dari Kualifikasi Piala Eropa FIBA ​​3x3 U17 2022 dan Piala Dunia FIBA ​​3x3 U18 2022.

"Dewan Zona Eropa FIBA ​​dan Dewan Liga Champions Bola Basket telah diundang untuk mengambil keputusan terkait untuk tim nasional dan kompetisi klub masing-masing, yang akan dikomunikasikan dalam beberapa hari mendatang. FIBA ​​akan terus memantau situasi dengan cermat dan mengambil keputusan lebih lanjut," jelas FIBA.

Pada 28 Februari lau, Komite Olimpiade Internasional (IOC) sudah mengeluarkan rekomendasi kepada federasi olahraga internasional untuk melarang atlet dari Rusia dan Belarusia mengambil bagian dalam turnamen internasional yang mengacu pada operasi militer khusus Rusia di Ukraina.

Menyusul rekomendasi IOC itu, pada akhir Februari mayoritas federasi olahraga global memutuskan untuk melarang atlet dari Rusia dan Belarusia dari semua turnamen olahraga internasional.