Chafidz Yusuf Enggan Beberkan Alasan PBSI tidak Perpanjang Kontraknya
Chafidz Yusuf (INSTAGRAM @greyspolii)

Bagikan:

JAKARTA – Asisten pelatih ganda putri Chafidz Yusuf tidak mau membeberkan alasan yang diberikan oleh PBSI untuk tidak memperpanjang kontraknya. Ia takut hal tersebut akan menimbulkan polemik.

Chafidz resmi tidak berada di Pelatnas PBSI lagi per tanggal 24 Januari kemarin. Dengan demikian ia tidak akan mendampingi pelatih kepala Eng Hian lagi.

”Sebetulnya kalau alasan kontrak tidak diperpanjang saya tidak mau menjelaskan. Nanti malah tambah banyak masalah,” kata Chafidz kepada VOI ketika dihubungi melalui sambungan telepon.

Chafidz punya peran kepelatihan besar pada nomor ganda putri. Ia sukses membantu pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

Namun, PBSI sendiri sampai saat ini masih belum mengeluarkan alasan terkait keputusan mereka tidak menyodorkan perpanjang kontrak untuk Chafidz. Hal ini membuat gaduh di kalangan para pecinta bulu tangkis tanah air.

Induk bulu tangkis tersebut dinilai tidak mempertimbangkan prestasi yang telah dibuat oleh sosok pelatih berkacamata tersebut. Meski demikian, Chafidz mengatakan bahwa mungkin pengurus PBSI punya pertimbangan lain.

”Kalau saya memberikan satu alasan (dari PBSI) takutnya itu akan menimbulkan seperti satu masalah di mana nanti dijadikan bahan perbincangan yang mungkin saya nanti dianggap bisa menyudutkan pengurus,” kata dia.

”Polemik itu yang saya jaga. Soalnya apa pun sebetulnya saya orang yang dari dulu menghormati satu keputusan meskipun keputusan itu menurut saya ada beberapa argumentasi yang bisa saya sampaikan. Tapi saya tidak mau adanya polemik seolah-olah saya menjadikan masalah kepada pengurus. Saya juga tidak mau untuk mendapatkan simpati,” ia menambahkan.

Setelah tidak menjadi bagian dari PBSI, Chafidz masih belum menentukan langkah selanjutnya. Ia mengatakan bahwa dirinya akan beristirahat sambil menunggu tawaran.

”Saya mau istirahat dulu. Menenangkan pikiran dan saya juga ingin selalu kontak dengan pemain-pemain karena masih ingin memberikan masukan-masukan dan support dan semangat yang tidak boleh stop sampai di sini,” ujar dia.

Karier Chafidz di induk bulu tangkis nasional itu sangat baik sejak 2012 lalu. Tidak banyak yang mengetahui bahwa dia merupakan sosok penting yang pertama kali memasangkan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo.