Bagikan:

JAKARTA – Pelatih ganda campuran Nova Widianto membeberkan alasan mendepak Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti dari Pusat Pelatihan Nasional (Pelatnas) PBSI 2022. Merosotnya prestasi menjadi alasan utama.

Alasan ini disampaikan Nova dalam konferensi pers Jumat, 28 Januari. Selain nama Praveen/Melati, nama Hafiz Faizal dan Gloria Emanuelle Widjaja juga dipastikan tersingkir dari Cipayung.

"Benar nama Praveen (Jordan) dan Melati (Daeva Oktavianti) yang istilahnya pemain senior, tapi tidak masuk Pelatnas. Ada beberapa parameter untuk di Pelatnas ini salah satunya prestasi dalam satu dua tahun terakhir ini," kata Nova.

Parameter lain yang membuat Praveen/Melati tersingkir dari Pelatnas adalah usia, berapa lama mereka sudah menghuni Pelatnas, dan terakhir karakter. Selain itu, PBSI memang butuh regenerasi atlet dari sektor ganda campuran untuk persiapan menuju Olimpiade Paris 2024.

Nova mengaku bahwa sampai saat ini Praveen/Melati tetap masih yang terbaik. Namun, prestasi mereka justru menurun drastis sejak menjadi kampiun di All England dua tahun lalu.

"Mereka memang sudah juara All England. Jadi ekspektasi PBSI ingin mereka lebih stabil, tapi setelah All England hasilnya tidak memuaskan dan kami sepakat di ganda campuran ada regenerasi karena mereka juga sudah lama di Pelatnas," kata dia.

Setelah menjuarai All England 2020, penampilan Praveen/Melati anjlok. Tak ada gelar yang berhasil dicapai. Prestasi terbaik mereka hanya menjadi runner up di kejuaraan Thailand Open 2020 dan Hylo Open 2021.

Nama Praveen, Melati, Hafiz, Gloria tidak ada dalam daftar surat keputusan (SK) Nomor SKEP/007/1.3/I/2022 yang ditandatangani oleh Ketua Umum Agung Firman Sampurna dan Sekretaris Jenderal Moh. Fadil Imran

PBSI resmi memanggil total 88 atlet untuk masuk Pelatnas 2022 melalui SK tersebut. Nama-nama yang dipanggil sebagian sudah pernah bergabung di Pelatnas pada tahun sebelumnya dan sebagian lainnya adalah atlet baru yang lolos lewat jalur seleksi nasional maupun jalur pemantauan prestasi.

Selain atlet, PBSI juga memanggil 21 pelatih untuk bergabung di Pelatnas. Jumlah itu terdiri dari 17 pelatih teknik dan 4 pelatih fisik.

Terdapat beberapa perubahan dalam susunan pelatih pelatnas tahun 2022 ini. Hendry Saputra Ho dan Chafidz Yusuf dipastikan tidak lagi bergabung. Sementara Richard Mainaky dan Ricky Susiono mundur karena alasan pribadi.