JAKARTA - Pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dinilai masih punya peluang tampil di Olimpiade 2024. Keduanya dirasa masih punya kualitas untuk bersaing dengan ganda campuran papan atas lainya.
Mantan pelatih ganda campuran Indonesia Richard Mainaky menyatakan, Praveen/Melati harus lebih fokus dan konsentrasi jika ingin tampil di Olimpiade Paris.
Praveen/Melati saat ini masih menjadi ganda campuran nomor satu Indonesia. Mereka menempati peringkat ke-5 dunia per 18 Oktober 2022.
Namun keduanya sudah tidak lagi menghuni Pelatnas PBSI sejak Januari 2022. Pasangan peraih gelar All England 2020 itu dicoret dari pelatnas karena sejumlah pertimbangan termasuk masalah konsistensi dan karakter.
"Di dalam pelatnas saja mereka seperti itu, ya kalau di luar (pelatnas) bisa tidak. Karena apabila mereka benar-benar siap, mereka masih mempunyai kualitas," ungkap Richard seperti dikutop dari Antara, Sabtu 22 Oktober 2022.
Setelah terdegradasi dari pelatnas, Praveen/Melati saat ini kembali ke PB Djarum, klub tempat mereka dibina sebelum bergabung pelatnas.
BACA JUGA:
Sejak keluar dari Cipayung, Praveen/Melati sempat beberapa kali tampil dalam beberapa turnamen internasional. Sebut saja All England 2022, Kejuaraan Asia 2022, dan terakhir di Indonesia Open 2022.
Namun Praveen/Melati belum tampil bersama lagi sejak Indonesia Open 2022 karena Praveen mengalami cedera pinggang. Cedera itu membuatnya harus naik meja operasi dan menepi beberapa bulan.
Sementara itu, Melati masih tetap rutin tampil dan beberapa kali disandingkan dengan pasangan yang berbeda-beda, seperti Hafiz Faizal dan Reza Pahlevi Isfahani.
Perburuan poin dan babak kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024 untuk cabang olahraga bulu tangkis akan dimulai pada 1 Mei 2023.
Total ada 48 kuota pada sektor ganda yang akan diperebutkan berdasarkan daftar ranking BWF ‘Race to Paris’ yang akan berakhir pada 30 April 2024, masing-masing terdiri atas 16 pasangan teratas di nomor ganda putra, 16 ganda putri, dan 16 ganda campuran.
Untuk nomor ganda, tiap negara atau NOC boleh mengirimkan dua wakil jika terdapat dua pasangan yang masuk dalam daftar ranking delapan besar 'Race to Paris'.