Bagikan:

JAKARTA - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, mendapatkan bonus senilai Rp450 juta dari sponsor dan klub yang menaungi mereka, PB Djarum. Bonus ini diberikan sebagai apresiasi setelah Praveen/Melati meraih gelar juara All England 2020 beberapa waktu lalu.

Menurut Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, Praveen/Melati punya tantangan untuk terus berprestasi. Tentunya, Praveen/Melati diharapkan bisa menjadi sehebat seniornya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. 

Setelah All England, Praveen/Melati kini ditantang untuk bisa menjadi juara dunia dan medali emas Olimpiade. Dua prestasi itu sudah pernah digenggam pasangan Owi/Butet. 

"Inilah tantangan yang diharapkan bisa segera dijawab Praveen/Melati. Mudah-mudahan mereka bisa melanjutkan tradisi juara dan medali emas di Olimpiade," kata Yoppy.

Praveen/Melati punya peluang untuk itu. Saat ini, ganda campuran nomor satu dunia itu sudah lolos ke Olimpiade Tokyo yang bakal digelar tahun depan. Gelar All England tentunya menambah kepercayaan diri mereka untuk berprestasi di Tokyo nanti.

Sementara itu, pelatih ganda campuran PBSI, Richard Mainaky mengatakan, diundurnya Olimpiade Tokyo tak akan mempengaruhi performa Praveen/Melati. Dia menegaskan, timnya sudah mempersiapkan pemain dengan sangat baik.

"Walau diundur, saya yakin kita akan lebih siap dan lebih komplit lagi nanti. Jadi nggak ada masalah,"

Pelatih ganda campuran PBSI, Richard Mainaky
 

Dia juga menambahkan, program latihan tak ada yang berubah meski banyak turnamen yang ditangguhkan akibat pagebluk COVID-19. Pasalnya, PBSI selalu menerapkan program latihan jangka panjang secara berkesinambungan.

"Jadi sudah terbiasa. Namun, karena pagebluk ini, program latihan memang sedikit terganggu, tapi tak terlalu masalah," tuturnya.