PBSI Tak Perpanjang Kontrak Asisten Pelatih Ganda Putri yang Bantu Greysia/Apriyani Raih Emas Olimpiade
Chafidz Yusuf (INSTAGRAM @greyspolii)

Bagikan:

JAKARTA – Asisten pelatih ganda putri Chafidz Yusuf resmi terdepak dari Pelatnas PBSI. Ia tidak akan menukangi Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan kawan-kawan lagi setelah kontraknya tidak diperpanjang.

Kepastian atas informasi tersebut disampaikan langsung oleh Chafidz melalui unggahan di akun Instagramnya pada Senin, 24 Januari malam.

Chafidz mengunggah video yang memperlihatkan kebersamaannya dengan anak asuh, termasuk kedekatannya dengan peraih medali emas Olimpiade Greysia/Apriyani. Unggahan itu disertai pernyataan terkait kontraknya yang tidak diperpanjang.

”Tanpa bermaksud mendahului dan mencari simpati yang di mana saya harus menerima keputusan hanya sampai di sini sehingga saya harus undur diri. Sebagai seorang muslim saya hanya bisa bersabar dan menerima semua ini,” demikian tulis Chafidz menyertai unggahannya.

Chafidz berkiprah menjadi pelatih di PBSI sejak 2012 pada sektor ganda putra. Ia kemudian pindah ke sektor ganda putri dan bekerja bersama kepala pelatih, Eng Hian.

Keberhasilan Greysia/Apriyani membawa pulang medali emas dari Olimpiade Tokyo 2020 lalu tidak lepas dari campur tangan Chafidz. Selain itu, ia juga memainkan peran untuk bintang muda ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.

”Semoga semakin sukses semuanya dan semoga kita akan bisa bertemu lagi entah dimana nanti,” tulisnya menutup keterangan tersebut.

Meskipun namanya tidak sebeken pelatih lain, Chafidz punya peran untuk pasangan ganda putra terbaik saat ini Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Dialah yang pertama kali memasangkan ganda putra berjuluk The Minions tersebut.

Selain itu, ia juga yang pertama kali mengorbitkan pasangan nomor sembilan dunia, yakni pasangan Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto.