JAKARTA – Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) masih emoh membuat target pasti untuk SEA Games Hanoi 2021.
Belum pastinya regulasi untuk komposisi pemain yang bisa diturunkan di ajang itu menjadi alasannya.
Perbasi tengah menyiapkan tim terbaik untuk berangkat ke acara tersebut. Tim Indonesia Patriots yang akan bermain di IBL 2022 diproyeksikan bisa memenuhi target medali perak Perbasi pada ajang multi cabang se-Asia Tenggara tersebut.
Akan tetapi, target membawa pulang medali perak tersebut masih bersifat tentatif. Ini karena kabar SEA Games 2021 tidak membatasi kuota pemain naturalisasi yang bisa diturunkan oleh sebuah tim nasional.
"SEA Games Hanoi berencana untuk tidak membatasi pemain naturalisasi. Kami sudah bersurat agar ada batasan. Kami masih menunggu kepastian," kata Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih, dikutip dari Antara.
Jika peraturan itu diterapkan maka kemungkinan besar akan menguntungkan tim tuan rumah. Sebaliknya, Indonesia akan berada dalam posisi yang dirugikan jika menurunkan komposisi sebagian pemain muda yang membela Patriots.
BACA JUGA:
-
| OLAHRAGA
Jadi Cikal Bakal Timnas, Indonesia Patriots Tak Mau Cuma Jadi Penghibur di IBL 2022
12 Januari 2022, 22:33 -
| OLAHRAGA
Temui Menpora, Dirut IBL Sampaikan Persiapan Penyelenggaraan FIBA Asia 2022
11 Januari 2022, 19:07
Indonesia Patriots diperkuat mayoritas pemain debutan pada IBL 2022. Kebijakan tersebut dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada atlet untuk menimba pengalaman sebelum acara-acara besar yang akan diikuti Indonesia.
"Kami berharap pemain muda bisa menggali pengalaman karena pada IBL ini diikuti tim tangguh dan diperkuat pemain asing, sehingga suatu saat bisa bergabung dengan para senior dan menjadi pelapis bagi timnas senior," kata Danny.
Hanya ada lima nama yang merupakan bagian dari skuat musim lalu dari 17 pemain yang memperkuat Patriots musim ini. Mereka adalah Ali Bagir Al Hadar, Aldy Izzatur Rahman, Mario Davidson, Dame Diagne, dan Serigne Modou Kane.
Musim ini, Indonesia Patriots tergabung dalam Divisi Merah bersama Satria Muda, West Bandits Solo, Bima Perkasa Jogja Tangerang Hawks, Bumi Borneo Basketball Pontianak, Satya Wacaba Saints Salatiga, dan Pasific Caesar.
