Bagikan:

JAKARTA - Tim nasional (timnas) basket putri Indonesia kesulitan menggelar uji tanding ke luar negeri untuk persiapan SEA Games Hanoi 2022 akibat pandemi COVID-19.

Manajer Timnas Bola Basket Putri Indonesia, Christopher Tanuwidjaja, mengatakan bahwa idealnya uji coba ke luar negeri harusnya dilakukan sebanyak mungkin. Untuk itu Christopher berharap bisa terwujud meskipun di tengah pandemi.

”Namun kembali lagi tergantung dari kesediaan dari negara lain menerima kita di masa pandemi ini, yang mana sampai saat ini masih agak sulit untuk mendapat kesempatan tersebut,” kata Christopher, dalam keterangan yang diterima, Minggu, 6 Maret.

Keterbatasan uji coba ke luar negeri membuat tim pelatih harus mencari cara agar persiapan timnas bola basket putri Indonesia bisa maksimal. Salah satunya adalah mencari rekan tanding (sparring partner) sambil menunggu kemungkinan bisa uji coba ke luar negeri.

Mencari sparring patner ini mencontoh persiapan saat menatap FIBA Asia Cup Putri Divisi B pada 2021 lalu. Ketika itu, mereka berlatih dan uji coba dengan tim putra di GOR Cahaya Lestasi Surabaya.

Sparring partner penting untuk melihat perkembangan tim selama berlatih. Melalui sparring partner tim pelatih bisa mengetahui sejauh mana perkembangan permainan sekaligus mengevaluasi kekurangan dan mengasah kelebihan tim.

”Solusinya saat ini sama dengan persiapan kita menuju FIBA Asia Cup di Jordania yang lalu yaitu tanding dengan beberapa tim Putra KU-18,” terang Christopher.

Timnas basket putri Indonesia sudah melakukan persiapan sejak awal Februari GOR Cahaya Lestasi Surabaya. Namun, mereka baru berlatih secara lengkap pada akhir Februari setelah 20 pemain yang dipanggil lengkap berkumpul di pusat latihan.

”Kita mulai latihan sejak awal Februari. Karena ada beberapa kasus COVID-19, latihan full team baru bisa terlaksana di akhir Februari. Saat ini kita masih di tahap awal latihan karena baru bisa latihan secara full team. Jadi masih di tahap conditioning,” ujar Chrisopher.

SEA Games 2022 Hanoi Vietnam akan berlangsung pada 12-23 Mei nanti. Pengurus Pusat Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PP PERBASI) memasang target agar Srikandi Basket Indonesia bisa bawa pulang medali emas dari ajang dua tahunan itu.

Sebenarnya SEA Games edisi ke-31 ini digelar pada 21 November hingga 2 Desember 2021. Namun, pandemi COVID-19 memaksa ajang ini dan sejumlah olahraga di dunia mengalami penjadwalan ulang.