Brandon Williams Peluk Christian Eriksen, Momen Terbaik dalam Sejarah Sepak Bola
Pemain Brentford Christian Eriksen. (FOTO/INSTAGRAM @chriseriksen8)

Bagikan:

JAKARTA – Ada momen luar biasa yang terjadi pada pertandingan pekan ke-28 Liga Primer Inggris 2021/2022 antara Norwich versus Brendford di Stadion Carrow Road, Inggris, Sabtu, 5 Maret. Bek Norwich City Brandon Williams memeluk pemain Brentford Christian Eriksen di tengah pertandingan.

Kejadian itu tengah menjadi sorotan. Momen tersebut dianggap sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah sepak bola.

Momen unik itu bermula dari Eriksen yang melanggar Williams saat babak pertama memasuki menit ke-40. Kedua pemain itu terlibat dalam perebutan bola saat tim tamu sedang unggul 1-0 atas Canaries.

Dalam tayangan ulang terlihat Eriksen menarik badan Williams sehingga membuat keduanya terjatuh. Pada saat jatuh tersebut, posisi Williams berada di atas Eriksen.

Seketika pemain 21 tahun itu tampak ingin marah dan memegang baju Eriksen. Meski demikian, ekspresi pemain pinjaman dari Manchester United itu seketika langsung berubah.

Rautnya yang menunjukkan amarah seketika dihiasi senyuman dan tangannya yang hendak memegang baju Eriksen malah langsung memeluk pemain Denmark itu.

Eriksen juga membalas dengan senyuman sambil mengulurkan tangannya. Williams kemudian membantu mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut bangkit sebelum mereka berlari sambil tertawa.

Momen itu menjadi viral di kalangan penggemar sepak bola. Mereka memuji Williams yang punya rasa hormat untuk eks bintang Inter Milan tersebut.

”Salah satu momen terbaik yang pernah saya lihat dalam sejarah sepak bola,” seorang netizen menulis di media sosial sebagaimana dilansir dari Daily Star.

”Akan ada banyak perlakuan khusus untuk Eriksen dan memang benar begitu. Dia bermain lagi setelah apa yang terjadi adalah elit,” tulis suporter lainnya.

”Saya seorang pemain yang saling mengalahkan satu sama lain, tetapi ini kelas,” suporter lainnya menambahkan.

Eriksen tampil penuh di laga kontra Norwich. Ini adalah pertama kalinya ia bisa bermain 90 menit sejak insiden di Piala Eropa itu.

Pemain berusia 30 tahun itu kembali menjalani kariernya sebagai pesepak bola pada Januari lalu. Sebelumnya, dia nyaris pensiun setelah mengalami gagal jantung pada Piala Eropa 2020 lalu saat membela Denmark di fase grup melawan Finlandia.

Ia mendapat sambutan meriah meriah saat kembali beraksi sebagai pemain pengganti dalam pertandingan Brentford melawan Newcastle United bulan lalu. 

Eriksen kembali ke Liga Inggris pada bursa transfer Januari setelah terpaksa hengkang dari Inter Milan di Serie A. Aturan sepak bola Italia membatasi pemain yang telah memasang defibrillator seperti Eriksen setelah serangan jantungnya.