Bagikan:

JAKARTA - Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong mengaku dibatasinya pemanggilan pemain untuk timnas adalah hal merugikan. Namun, di sisi lain, ia juga mendukung keputusan itu.

Shin Tae-yong hanya diizinkan memanggil maksimal dua pemain dari tiap klub untuk bergabung dengan skuad Garuda. Hal itu merupakan keputusan yang sudah disepakati antara PSSI dan PT. LIB selaku penyelenggara kompetisi liga.

Bagi Shin Tae-yong, keputusan itu dianggap merugikan bagi timnas. Tapi, lanjut pelatih asal Korea Selatan, kebijakan itu memang perlu dilakukan .

“Memang merugikan timnas Indonesia, tetapi menurut saya memang perlu untuk ada perkembangan di liga,” ujar Shin Tae-yong kepada awak media usai melangsungkan latihan di Lapangan B, Senayan, Jakarta, Selasa malam.

Sebelumnya, PSSI dan PT. LIB menyatakan bahwa Liga 1 tetap akan bergulir meski Piala AFF 2020 berlangsung. Dengan kondisi tersebut, tiap klub kemudian sepakat untuk mengirimkan dua pemain ke timnas agar kompetisi berjalan lancar.

Maka dari itu, Shin Tae-yong mengaku tak memiliki masalah dan memilih untuk memahami kondisi serta situasi yang ada. Apalagi, ketentuan itu sudah masuk dalam kesepakatan bersama.

“Sepak bola Indonesia akan maju ke depannya. Jadi, kami memang sama-sama mengalah,” tuturnya.

“Memang ada janji dari liga mau lepas dua pemain dari setiap klub untuk Piala AFF.”

Di Piala AFF 2020, timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Malaysia, Kamboja, Vietnam, dan Laos. Turnamen ini akan berlangsung di Singapura pada 16 Desember mendatang.