Bagikan:

JAKARTA - Kemenangan Indonesia melaju ke babak final Piala AFF 2020 tak lepas dari peran Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Siapa dia sebenarnya?

Shin Tae-yong yang merupakan pria asal Korea Selatan, menjabat sebagai manajer pelatih Timnas Indonesia sejak Januari 2020. Saat baru mulai, belum banyak pertandingan yang Shin Tae-yong hadapi karena pandemi COVID-19 memaksa banyak turnamen ditunda.

Shin Tae-yong pernah menjadi pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018. Di Piala Dunia 2018, Korea Selatan melawan Swedia, Meksiko, dan Jerman. Korea Selatan saat itu kalah 0-1 dari Swedia di pertandingan pertama dan 1-2 dari Meksiko di pertandingan kedua. Dalam pertandingan terakhir ini, Korea Selatan mengalahkan Jerman 2-0 dan menyingkirkan Jerman dari babak penyisihan grup untuk pertama kalinya dalam 80 tahun.

Mengutip Straits Times, Shin Tae-yong menjadi bagian dari staf pelatih untuk tim pemuda nasional Korea Selatan sejak 2015. Ia bertanggung jawab atas tim yang mencapai babak 16 besar Piala Dunia U-20 pada 2017.

Dia juga melatih timnas Korea Selatan untuk Olimpiade Rio 2016 di mana Korea Selatan mencapai perempat final. Shin Tae-yong juga pernah menjabat sebagai asisten dari pelatih timnas Korea Selatan Uli Stielike sebelum akhirnya mengambil alih sepenuhnya pelatihan tim U-20 Korea Selatan.

Tentang Shin Tae-yong

Shin Tae-yong merupakan pria kelahiran Yeongdeok, Gyeongbuk, Korea Selatan, pada 11 Oktober 1970. Shin Tae-yong jatuh cinta pada sepak bola sejak sangat masih muda yaitu saat kelas 3 sekolah dasar.

Bukan sekadar gemar, Shin Taeyong juga mengikuti berbagai kompetisi sepak bola. Ia pernah bergabung dalam tim sepak bola Sekolah Menengah Teknik Daegu dan meraih gelar pemain terbaik. Shin Tae-yong sempat mendapat tawaran bermain dengan tim Seoul. Namun dia memilih tinggal di kampung halamannya.

Setelah lulus kuliah atau sekitar 1992, Shin Tae-yong bergabung dengan klub profesional Ihwa Chunma dan bermain selama 12 musim. Shin Tae-yong kemudian memutuskan untuk gantung sepatu pada 2005, saat itu ia tengah membela klub Australia, Queensland Roar.

Ia memutuskan untuk pensiun setelah dokter spesialisnya mengatakan kepadanya bahwa pergelangan kakinya yang bermasalah memerlukan operasi. Pemulihan dari operasi tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama.

Shin Tae-yong saat menjadi Pelatih Timnas Korea Selatan (Foto: Wikimedia Commons)

Dengan masa pemulihan minimal 9-12 minggu, Shin Tae-yong saat itu merasa pensiun dari sepak bola adalah keputusan terbaik. Karena tanpa operasi, dia tidak akan bisa mencapai tingkat kebugaran yang dibutuhkan untuk terus bermain sepak bola. Dia dianggap sebagai salah satu pemain K League terbaik sepanjang masa dan terpilih untuk K League 30th Anniversary Best XI pada 2013.

Mengutip Kompas, Shin Tae-yong pernah berhadapan dengan tim Indonesia saat dia membela timnas Korea Selatan. Ia berhadapan dengan timnas Indonesia di Piala Asia 1996. Pada pertandingan yang digelar pada 7 Desember 1996, Korea Selatan berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 4-2. Sepanjang karier sepak bolanya, Shin Tae-yong bermain sebanyak 401 kali dan mencetak 99 gol serta memberikan 68 assist.

*Baca Informasi lain soal PIALA AFF atau baca tulisan menarik lain dari Putri Ainur Islam.

BERNAS Lainnya