Bimbang saat Jatuh Cinta, NERIAH Curhat lewat Lagu Don't Let Go

JAKARTA - NERIAH baru saja merilis single bernuansa synth-pop berjudul “Don’t Let Go”, single catchy yang merangkum kebahagiaan dan ketidakpastian yang dirasakan ketika jatuh cinta. Dengan pendengar yang cukup banyak di Jakarta, ia tak sabar memperdengarkan karyanya pada mereka.

Trek ini dibungkus dengan beat yang dinamis dan bagian hook yang mudah diingat. “Don’t Let Go” ditujukan untuk semua orang yang berada di persimpangan antara rasa takut dan bahagia saat sedang dekat dengan seseorang istimewa.

NERIAH mengungkap lagu ini terinspirasi dari perasaan aneh yang dialami ketika jatuh cinta. Selalu muncul rasa curiga terhadap orang baru, dan mengaitkannya dengan kisah masa lalu.

“Aku menulis ‘Don’t Let Go’ tentang rasanya jatuh cinta dan sekaligus merasa tidak yakin akan semuanya. Karena aku tidak terbiasa dengan hubungan yang sehat, rasanya sangat aneh saat aku akhirnya berada di dalam hubungan yang tidak toxic. Aku jadi takut dan khawatir bahwa orang itu dapat begitu saja pergi dariku, namun lagu ini adalah pengingat bagiku untuk berpegang kuat kepada hal baik yang hadir,” ungkapnya dalam siaran tertulis.

Lewat perilisan “Don’t Let Go”, NERIAH merayakan dirinya sebagai seorang musisi independen yang keluar dari jalur lagu-lagu balada. NERIAH kali ini menyambut era Lover Girl dengan karya musik yang bernuansa uplifting dan menggambarkan hari-hari terindah di dalam hidupnya. Baru-baru ini NERIAH menjadi musisi pembuka untuk tur West Coast Madison Beer yang bertajuk ‘The Spinnin Tour’.

Di sana lah era NERIAH yang baru dimulai. Semuanya dimulai saat ia merilis single “First Time” pada bulan Juni lalu yang secara resmi membuka era barunya. Bernuansa synth-pop dekade 80-an, “First Time” menjadi bentuk musik dari perasaan saat jatuh cinta dan momen-momen lainnya yang membuat jantung kita berdebar. NERIAH kemudian merilis "Driving Weather” yang serba feel-good dan kental dengan nuansa California yang retro.

Beberapa tahun belakangan ini NERIAH fokus mengasah bakat musiknya dengan menulis dan memproduseri tiga lagu per hari, merekam EP perdananya dan sederet lagu-lagu orisinal baru. Terinspirasi oleh musisi-musisi seperti Julia Michaels, NERIAH selalu mengedepankan kejujuran dalam karya-karyanya yang akhirnya memenangkan banyak pendengar di seluruh dunia termasuk di Indonesia yang duduk di deretan ke-1 dalam daftar negara-negara di dunia yang paling sering mendengarkan musiknya.