Akhirnya, Konten Hello Kuala Lumpur Di-Take Down dari YouTube
Anak Ismail Marzuki, pemegang hak waris lagu Halo Halo Bandung (Ivan Two Putra/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Kasus penjiplakan lagu Halo Halo Bandung menjadi Hello Kuala Lumpur oleh kanal YouTube Lagu Kanak TV sempat membuat sebagian masyarakat Indonesia marah.

Pada September lalu, anak Ismail Marzuki selaku pemegang ahli waris lagu Halo-halo Bandung mencoba mengusut kasus ini. Akhirnya, mereka berhasil men-take down konten Hello Kuala Lumpur di YouTube dan media sosial lainnya.

"Saat ini kami sudah berhasil men-take down lagu tersebut dari platform YouTube dan Tiktok. Namun kami masih belum mendapat informasi mengenai pihak yang membuatnya," ujar Ari Juliano selaku kuasa hukum kepada awak media baru-baru ini.

"(Resmi di take down) Youtube dan Youtube Music pada 17 Oktober, Tiktok pada 30 Oktober," sambungnya.

Adapun, salah satu fokus dari pihak pemegang ahli waris adalah menghapus konten lagu Hello Kuala Lumpur dari peredaran.

Keberhasilan menghapus konten-konten tersebut, didapat setelah membuat permohonan resmi kepada pihak YouTube.

Namun, sampai saat ini pihak ahli waris belum mendapat pelaku yang diduga menjiplak lagu Halo-halo Bandung itu. Pihak KBRI di Malaysia dan instansi pemerintah terkait juga masih bergerak mengusut kasus ini.

Lebih lanjut, Ari menyebut proses pencarian pelaku membutuhkan waktu lama lantaran kurangnya informasi terkait kanal YouTube Lagu Kanak TV itu.

"Karena memang tidak ada identitas yang jelas mengenai siapa pemilik akun atau kanal YouTube dan Tiktok tersebut," ujar Ari.

"Meski sudah minta bantuan KBRI di Kuala Lumpur, tapi masih belum ada info lebih lanjut," pungkasnya.