Bagikan:

JAKARTA - Brisia Jodie dikenal sebagai salah satu solois wanita yang kerap menyanyikan lagu-lagu galau. Tidak heran jika beberapa penggemar menyebutnya sebagai Princess of Galau Indonesia.

Berkarier di industri musik sejak 2018, Brisia pun merasa jika dirinya lebih cocok membawakan lagu galau ketimbang lagu yang lebih riang.

“Aku sih cocoknya lagu galau. Makanya aku dijuluki Princess of Galau Indonesia,” kata Brisia di Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 12 Oktober.

“Karena memang pasar di Indonesia sukanya lagu galau. Dan banyak yang relate juga dengan lagu-lagu galau,” imbuhnya.

Namun, tak dipungkiri bahwa Brisia punya ketakutan dengan stigma lagu galau yang berdampak pada penyanyinya. Hal tersebut dialaminya sendiri.

“Itu yang paling aku takuti. Karena selama ini lagu aku kan galau semua, tapi itu beneran terjadi. Makanya aku istirahat dulu galaunya,” ujar Brisia.

Oleh karena itu, Brisia punya pertimbangan sendiri ketika dihadapkan dengan lagu galau. Dia kerap merasa ketakutan jika efek lagu galau benar-benar terjadi pada dirinya.

“Karena aku biasa menciptakan lagu sendiri, dan kalau label aku memberikan beberapa lagu dari pencipta lagu, aku nggak bisa langsung terima. Mungkin dari 20 lagu aku hanya bisa terima satu atau nggak sama sekali. Karena aku cukup idealis dalam bermusik,” tutur Brisia.

Brisia kembali dengan single baru berjudul Kedua Kalinya yang dirilis hari ini, Jumat, 13 Oktober.

Lewat lagu terbarunya kali ini, penyanyi asal Yogyakarta itu kembali menyapa pendengar dengan lagu galau, yang mana single sebelumnya adalah lagu yang lebih ceria.