Bagikan:

JAKARTA - Espresso sukses melejitkan karier Sabrina Carpenter sebagai penyanyi pop. Kini diputar lebih dari 1,7 miliar di Spotify, single tersebut merupakan yang teratas di daftar lagu Sabrina.

Namun di balik itu, Sabrina mengaku kaget dengan respon penikmat musik yang begitu antusias. Sebelum merilisnya, penyanyi 25 tahun itu tak memiliki ekspektasi yang tinggi.

Sabrina mengenang momen-momen awal rilis lagu tersebut kepada The Hollywood Reporter. “Saya ingat memutuskan untuk merilis lagu ini di awal musim panas dan berpikir espresso, kopi adalah jenis minuman yang lebih cocok untuk musim gugur,” ujarnya dikutip dari NME, 31 Desember.

Satu hal yang pasti, Sabrina Carpenter sangat menyukai Espresso secara utuh. Karena itu ia sangat percaya diri dengan trek catchy tersebut, meski tak menaruh harapan yang terlalu tinggi.

"Saya benar-benar tidak tahu apakah lagu itu akan cocok, tetapi sentimen dan bunyi lagu itu serta keyakinan yang dibawanya adalah sesuatu yang benar-benar saya yakini," katanya.

"Jadi saya benar-benar tidak menyangka kalau ada yang akan menyukainya, tapi saya menyukainya, dan itulah satu-satunya hal yang penting bagi saya saat itu, dan sesuatu yang saya coba ingat berulang-ulang,” tambah Sabrina.

Berkat lagu tersebut, Sabrina Carpenter meraih berbagai penghargaan termasuk Song of the Year versi MTV VMAs, dan jadi nominee Grammy 2025.