Bagikan:

JAKARTA - Penyelenggara Music Circus Festival di Jepang mengambil tindakan hukum setelah DJ Soda diduga mengalami pelecehan seksual di atas panggung.

Sebuah pengaduan pidana kepada polisi terhadap tiga orang atas dugaan penyerangan seksual terhadap DJ Korea Selatan telah diajukan oleh TryHard Japan, lapor The Japan Times.

Itu terjadi setelah DJ Soda turun ke Instagram minggu lalu (14 Agustus) untuk menyampaikan kekhawatiran tentang dugaan insiden yang terjadi di festival tersebut saat dia mendekati penonton menjelang akhir acaranya.

“Saya sangat terkejut dan takut hingga tangan saya masih gemetar. Agar bisa berkomunikasi lebih dekat dengan fans, saya selalu mendekatkan diri dengan fans di akhir gig," tulis dia, mengawali.

“Pada saat itu, tidak hanya satu tapi juga beberapa orang tiba-tiba menyentuh dada saya dan saya dilecehkan secara seksual oleh mereka," DJ Soda melanjutkan.

“Saya sangat terkejut dan takut, tetapi ada penggemar yang menyukai saya dan juga banyak yang menangis, jadi saya mencoba yang terbaik untuk menyelesaikannya dengan tenang. Sekarang saya kembali ke hotel namun saya masih sangat takut, dan saya tidak pernah mengalami hal seperti ini selama 10 tahun saya sebagai DJ.”

Menyusul insiden yang diduga, penyelenggara festival TryHard Jepang, merilis pernyataan resmi.

“Saya sangat kecewa insiden seperti itu terjadi pada peringatan 10 tahun kami mengadakan Music Circus,” kata pendiri dan CEO TryHard Jepang, Rakuyo Otsuki dikutip dari NME.

“Prioritas utama kami dalam menjalankan acara ini adalah melindungi keselamatan artis dan penonton. Dalam kejadian ini, kejahatan adalah kejahatan dan jika kita tidak mengambil tindakan yang tepat, hal serupa dapat terus terjadi pada acara lain.”