Terkait Polemik Lagu Cinderella, Ipay Merasa Ada Indikasi Tanda Tangannya Dipalsukan

JAKARTA - Rival Bayu alias Ipay merespons pernyataan Ian Kasela yang menyebut ada surat kesepakatan yang sudah ditandatangani terkait polemik lagu Cinderella.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Ian Kasela yang melaporkan Ipay ke Polda Metro Jaya pekan lalu menyatakan bahwa dirinya sudah berbicara dan bersepakat dengan Ipay terkait lagu tersebut.

Namun, Ipay merasa tidak pernah menandatangani dokumen apapun, seperti yang diklaim Ian. Ia menduga adanya indikasi pemalsuan tanda tangan atas nama dirinya.

“Nah, tanda tangan yang tertera di dalam itu bukan tanda tangan saya. Saya tidak pernah memiliki tanda tangan seperti itu,” kata Ipay di Tendean, Jakarta Selatan, Senin, 21 Agustus.

“Apa pun itu bahasa yang kalian gunakan silakan. Tapi yang jelas, yang saya ingin sampaikan itu bukan tanda tangan saya dan garisnya pun sangat terlihat,” sambungnya.

Ipay mengaku sudah membaca dokumen yang diperlihatkan Ian Kasela ke publik. Ia sangat yakin bahwa tanda tangan di dalam dokumen itu bukanlah milik darinya.

“Saya sudah melihat (dokumen yang dimaksud Ian),” katanya.

Ipay juga coba menegaskan kembali bahwa dirinya tidak pernah memberikan izin kepada Radja untuk membawakan lagu Cinderella, apalagi nama Ian Kasela masuk dalam kredit sebagai pencipta lagu.

Menurutnya, satu-satunya pencipta lagu Cinderella adalah dirinya. Ia mempertanyakan kontribusi Ian jika memang mengaku sebagai pencipta lagu.

“Dia menggunakan lagu Dongeng Cinderella (judul awal versi Ipay) itu tanpa izin. Merekam, mendistribusi, menggunakan dan mempublikasikan lagu Dongeng Cinderella yang kemudian dia tulis sebagai lagu Cinderella, dan di dalamnya dia tulis nama dia tanpa ada surat kontrak, persetujuan atau kesepakatan dengan saya selaku pencipta tunggal dan pemilik lagu,” pungkas Ipay.