Ipay Berniat Menghapus Lagu Cinderella dari Peredaran

JAKARTA - Setelah membuat somasi beberapa waktu lalu, Rival Bayu alias Ipay secara resmi telah melaporkan Ian Kasela ke Polda Metro Jaya pada Jumat, 1 September kemarin lusa.

Masih soal permasalahan yang sama, Ipay yang mengaku sebagai pencipta lagu Cinderella yang dipopulerkan Radja, merasa hak moral dan hak ekonominya dilanggar.

Ipay mengatakan bahwa somasi dan laporan dibuat untuk mengungkap fakta dan mengembalikan haknya sebagai pencipta lagu.

“Jangan pikir saya melakukan somasi karena ingin menyanyikan lagu Cinderella. Saya hanya ingin mengambil hak saya, saya ingin meluruskan kebenaran dan hukum,” ujar Ipay kepada awak media di Polda Metro Jaya pada Jumat, 1 September.

Jika hal tersebut sudah diraihnya, Ipay justru berniat untuk meniadakan lagu Cinderella dari peredaran.

“Saya ingin pada suatu saat nanti, jika ini kemudian menjadi benar-benar kembali sebagai hak saya, lagu Cinderella atau Dongeng Cinderella akan saya ajukan untuk ditiadakan dalam bentuk apapun,” katanya.

Meski tidak menjelaskan apa yang dimaksud secara jelas, Ipay menyatakan siap menempuh cara apapun agar lagunya bisa ditiadakan.

“Saya akan mengajukan kepada negara, apapun itu bentuknya, saya ingin lagu itu ditiadakan,” ucap Ipay.

“Karena saya yakin seluruh pihak yang terlibat dalam lagu itu, ada anak-anak di sekitar lagu itu. Apapun itu, saat lagu itu dipublikasi pasti akan membawa dampak psikologis,” sambungnya.

Dengan alasan tersebut, Ipay merasa lagu Cinderella tidak lagi diperdengarkan dalam bentuk apapun.

“Jadi, lebih baik lagu itu dihapus, dianggap tidak ada, dikubur dan tidak perlu dinyanyikan lagi,” pungkas Ipay.

Sebagai informasi, laporan Ipay terhadap Ian Kasela teregistrasi dengan laporan polisi nomor LP/B/5193/IX/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA atas dugaan penyalahgunaan hak cipta.