Bagikan:

JAKARTA - Band Maliq & D’Essentials sukses menggelar konser tunggal sebagai perayaan 20 tahun berkarier. Bertempat di JI EXPO Kemayoran Jakarta, mereka membawakan 31 lagu selama tiga jam dan menghibur para penggemar dari berbagai generasi.

Malam dimulai dengan tiga lagu yaitu Dunia Sekitar, Setapak Sriwedari, serta Semesta. Angga cs tampil mengenakan pakaian berwarna biru tua velvet dan terkagum melihat penonton yang memenuhi arena konser.

“Selamat malam semuanya. Apa kabar? Terima kepada Tuhan Yang Maha Esa, kepada keluarga kami, kepada sahabat dan teman-teman. Banyak teman sekolah, teman nongkrong yang datang di sini,” kata Angga, vokalis Maliq & D’Essentials membuka konser.

“Terima kasih paling panjang paling lebar untuk D’Essentials. Dari dulu sampai sekarang, kita berusaha selalu bikin sepenuh hati,” katanya.

Kemudian mereka membawa penonton bernostalgia dengan rilisan awal Maliq. Mereka menyanyikan The One, Blow My Mind, Kangen, Beautiful Life, serta Sampai Kapan.

Angga pun menyapa barisan penonton untuk membagikan berbagai merchandise mulai dari baju hingga album musik yang membuat penonton saling berebut. Di sisi lain, Ilman sang keyboardis juga sempat memberikan gitar bertanda tangan personil Maliq kepada salah satu penonton.

Malam semakin panas kala Angga mengajak satu penonton untuk duduk di atas panggung. Ia mengajak penonton itu berbincang sebelum membawakan salah satu lagu populer Maliq & D’Essentials, Coba Katakan.

Tidak berhenti di situ, nostalgia Maliq terus berlanjut dengan rilisan awal. Angga juga sempat menceritakan salah satu lagu yang mengantar Maliq untuk memulai karya mereka.

“Pas kita kasih lagu ini, dia bilang “Kita siap bikin album pertama Maliq.” prosesnya cuma dua jam dari chorus, reff, hingga lirik dalam satu lirik, dan here we are!” kata Angga kepada Eq Puradiredja sambil memulai Terdiam.

Berbeda dari penampilan biasanya, keenam personil Maliq bersama para penyanyi latar kompak dalam membawakan koreografi. Mereka juga sempat menari setelah Funk Flow dengan melentangkan badan di panggung dan mengayunkan kaki secara berirama.

Angga juga membuat tribut kepada orang tua mereka yang hadir dengan menyanyikan Idola. “Dari hari pertama kami sadar, cinta dari papa mama selalu mendoakan kami,” kata Angga sambil menangis.

Konser berakhir dengan Maliq & D’Essentials membawakan sejumlah lagu hits mereka seperti Dia, Pilihanku, Sing! Make it Forever, Senja Teduh Pelita, dan ditutup dengan Menari seiring konfetti bertaburan. 14 ribu penonton memadati hall B3 dan C3 JI EXPO yang puas bernostalgia dengan Maliq & D’Essentials.